9

239 37 2
                                    

Setelah obrolan di malam itu, Chaeyoung benar-benar berusaha membatasi diri.

Dia jarang kerumah Jungkook kalau ngga penting.

Dia ngga lagi mencari segala hal tentang Jimin.

Dia mencari banyak kesibukan buat ngalihin rasa sakit dan rindunya.

Meskipun sulit. Chaeyoung berusaha.

Iya berusaha.

Tapi namanya takdir Tuhan pasti suka bermain-main kaya sekarang.

Chaeyoung ada dirumah Jungkook. Ada Jimin.

Dan dia ngga bisa pulang karena kejebak hujan deras.

Hari mulai malam.

Chaeyoung ngga bawa mobil dan Jungkook ngga ada mobil.

Pilihan terakhir adalah nunggu hujan reda.

"Kak, kuliah susah ngga sih?" tanya Jungkook. Memecah keheningan.

Ketiganya duduk diruang tengah bersama. Tapi duduk Chaeyoung jauh diseberang sana.

Chaeyoung menyimpan ponselnya.

"Susah. Makanya gue kurus" katanya. Jujur.

Tapi siapa yang bakal sadar kalau Chaeyoung lagi jujur sekarang?

Jungkook mendecih, "Itumah dasarnya lo yang begayaan diet"

Chaeyoung melempar bantal sofa ke Jungkook, "Lo bocil mana tau"

.     .      .      .       .

Pukul 9 malam hujan baru berhenti.

Chaeyoung berniat pulang bersamaan dengan Jimin.

"Bareng aku aja" ajak Jimin.

"Ngga usah. Aku bisa naik taksi"

"Taksi ngga ada jam segini, kak"

Jungkook cuma diam dengan nyenderin badan di daun pintu liat drama Jimin juga Chaeyoung didepannya.

Kenapa Jungkook ngga nganterin Chaeyoung?

Selain ngga mobil, motor kuning seterang matahari pagi Jungkook lagi dibengkel.

Makanya udah 3 hari ini, Jungkook ke sekolah dianter jemput ceweknya. Si Lisa.

"Ikut aja kak. Udah jam 9 juga ini" kata Jungkook menengahi.

Akhirnya Chaeyoung mau.

Dianterin Jimin.

"Kak, pake. Dingin" kata Jimin nyerahin jaketnya ke Chaeyoung.

Chaeyoung teringat masa lalu keduanya. Pas hubungan mereka masih baik-baik aja.

Jimin selalu memperlakukan Chaeyoung dengan baik.

Tapi sekarang,

"Engga. Aku pinjem jaket Jungkook aja"

Jimin menarik kembali jaketnya dan memperhatikan Chaeyoung dalam diam saat cewek itu masuk ke rumah Jungkook.

Dan, selama perjalanan.

Menggunakan motor Jimin.

"Kak"

"Iya?" Chayeoung mendekat. Biar dengar.

Jimin juga memundurkan tubuhnya. Tanpa sadar tubuh keduanya menempel.

"Sunoo sakit. Demam"

"Iyakah? Sejak kapan? Kebanyakan minum es?" Chaeyoung langsung menanggapi.

Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang