Your Love

17

Jimin berjalan terburu-buru.

Cowok itu telat satu jam. Janjian jam 3 dan ini udah jam 4.

"Kak, maaf" kata Jimin langsung duduk disebelah Chaeyoung dengan ngos-ngosan.

Chaeyoung ketawa pelan.

Keduanya ada di bangku pinggir danau kota. Menikmati cahaya dan angin sore.

"Kamu ngapain lari? Santai aja kali" kata Chaeyoung ngusap dahi Jimin yang sedikit berkeringat.

Jimin ngelonggarin dasi juga ngebuka dua kancing teratas seragamnya, "Ya kali santai aja. Udah telat sejam aku"

"Itu tandanya kamu beneran anak SMA. Kan pulangnya sore terus. Full day"

Jimin menyenggol lengan Chaeyoung, "Belagu banget jadi mahasiswa"

Sontak Chaeyoung ketawa.

Jimin diam. Mengamati tawa Chaeyoung yang indah.

Chaeyoung sekarang udah jadi hal terindah di hidup Jimin. Apapun yang Chaeyoung lakuin, apapun yang ada pada ditiri Chaeyoung itu indah.

Semuanya indah.

Jimin mendekat dan mengecup pipi Chaeyoung. Ngebuat tawa Chaeyoung terhenti.

"Kenapa?"

Jimin menggeleng, kemudian merapikan rambut Chaeyoung yang tertiup angin.

"Udah makan belum?"

Chaeyoung menggeleng, "Belum tapi ngga laper"

"Terus penginnya apa?"

"Aku mau ke toserba dulu aja deh. Beli minum" kata Chaeyoung bangkit.

Jimin ikut bangkit. Akan menemani.

Tapi,

"Kamu sini aja. Kan baru sampe"

"Ngga mau aku temenin?"

Chaeyoung menggeleng sembari pergi, "Engga, kamu capek"

Chaeyoung sedikit berlari ke toserba yang ngga begitu jauh. Jimin masih bisa ngeliat Chaeyoung kok.

Sampai,

"Chaeyoung?"

Ada teman kampus Chaeyoung. Jung Jaehyun.

"Ngapain lo disini?" tanya Jaehyun.

"Gue gabut sih" balas Chaeyoung.

Keduanya berteman karena satu kelas dan sering menjadi teman kelompok.

"Gabut? Mau ikut gue ngga? Nongkrong" ajak Jaehyun.

Chaeyoung senyum dan ngibasin tangannya, "Sama anak-anak cowok lain? Gila lo, mana mau gue"

Jaehyun tersenyum miring, "Kalo berdua aja sama gue mau ngga?"

Kenyataannya Jaehyun itu suka sama Chaeyoung.

"Apalagi berdua doang sama lo, tambah ogah gue" balas Chaeyoung dengan nada bercanda.

Jaehyun baik kok, cuma playboy. Dan yang terpenting adalah Chaeyoung ngga suka sama dia. Jadi Chaeyoung dari awal bertingkah selayaknya teman.

"Kenapa? Takut naksir ya" kata Jaehyun menggoda.

"Kak"

Dan keduanya menoleh dengan kedatangan Jimin.

Jimin langsung berdiri disebelah Chaeyoung. Ngga lupa tangannya perlahan merangkul pinggang Chaeyoung.

Hal itu ngga luput dari pandangan Jaehyun.