MAFIA HUSBAND

• Prolog

Yeorobuuun annyeong💜
Setelah melihat cast-nya
Gimana udah ada bayangan cerita ini bakalan seperti apa?
Yang udah pernah baca ff nya, pasti sudah tau!
Eits.. jangan salah..
Disini jaauh lebih menguji kesehatan jantung kalian😜

Oke langsung saja 🤸

[Pastikan follow dulu sebelum membaca] ...

Happy readings....

***

Malam berkabut menghiasi mansion seorang mafia yang di kenal kejam, kabut malam itu menambah kesan mistis bagi siapa saja yang melihatnya. Pemilik Mansion itu yakni Jeon Jungkook tiga puluh tahun, biasa orang menyebutnya Tuan Jeon itu tinggal seorang diri ditemani beberapa bodyguard beserta maid yang mengurusnya dan penjaga disetiap sudut dirumah mewah itu.

Jungkook adalah seseorang Mafia yang dikenal misterius juga merupakan sosok pembunuh berdarah dingin, ia tidak segan menghabisi musuhnya atapun orang yang berani menyakitinya dengan cara keji. Mengetahui kepribadian seorang Jeon Jungkook yang begitu gelap, membuat semua orang takhluk kepadanya.

Terlahir dari keluarga Mafia besar, Ayahnya sendiri terbunuh oleh musuh sekaligus rekannya. Waktu itu Jungkook berusia delapan tahun, ia harus bertahan hidup demi menjaga harta warisan ayahnya bersama dengan satu-satunya keluarga yang tersisa yakni kakak laki-lakinya yang kini tinggal di Amerika.

_
_

Malam itu salah satu anak buah tengah menghubunginya, membawa kabar yg membuat rahang Jungkook mengeras ketika ia mengetahui salah satu orang yang membawa uangnya meninggal karna bunuh diri. Laki-laki paruh baya itu memilih jalan pintas untuk membuat menghilangkan semua hutang-hutangnya. Namun, kenyataannya tidak semudah itu bisa lolos dari Mafia Jeon.

"Cepat cari anak dari pria tua itu!," Titah Jungkook kepada anak buahnya dengan murka.

"Aku akan menjadikannya alat untuk membayar hutang-hutang orang tuanya yang berengsek itu!," Jungkook tidak akan semudah itu melepaskan seseorang yang begitu mudah menghianatinya, sekalipun orang itu sudah tidak bernyawa lagi.

"Dengan begitu uangku tidak terbuang sia-sia," lanjutnya tersenyum miring.

"Baik, Tuan." jawab bodyguard itu lalu pamit undur diri.

Amarah Jungkook tidak bisa ia kendalikan saat mengetahui seorang yang berhutang kepdanya meninggal akibat menelan pil ekstasi yang berujung overdosis. Diketahui  Jungkook sangat membenci seorang penghianat, bukankah penipu sama halnya dengan penghianat?

Tidak ada kesepakatan awal jaminan dengan pria itu, karna merasa dipermainkan dan Jungkook yang benci akan penghianatan maka satu-satunya cara agar tidak rugi terlalu banyak Jungkook akan memanfaatkan gadis itu sebagai alat pemuas nafsunya.

***

Yunhee POV

Hari ini adalah hari kematian Ayahku, aku tidak tau harus sedih atau senang mendengarnya. Karena semasa hidupnya, aku tidak pernah mendapatkan kasih sayang sebagai seorang anak, ataupun mendapatkan hak sebagai anak pada semestinya seorang ayah untuk membiayai anaknya.

Terlebih kebiasaan buruknya mabuk-mabukan dan berjudi membuatku harus membayar hutang-hutangnya kepada rentenir-rentenir kejam itu. Gajiku yang tak seberapa hanya cukup untuk membayar hutangnya. jangankan menabung, untuk kebutuhanku saja aku harus berhemat.

Beruntung aku selalu dikelilingi orang baik yang mau menerimaku sebagai teman. Tak jarang juga mereka sering membayar dan membelikanku makanan yang enak. Mungkin hanya itu yg membuatku  sedikit merasa bersyukur.

Aku merebahkan tubuhku di ranjang kecil milikku, karna badan yg terasa berat menahan lelah setelah seharian bekerja paruh waktu yg beberapa bulan ini menjadi aktifitas baruku.

Tiba-tiba saat manikku mulai terpejam , Suara gebrakan terdengar nyaring ditelingaku. Aku terperanjat mendengar pintu kontrakan yang terdengar seperti didobrak paksa oleh seseorang.

BRAKK...

Karna panik aku langsung berlari menuju sumber suara, aku melihat beberapa orang yang memakai Jaz hitam sedang menatapku tajam.

"Maaf tuan kalian siapa?," Tanyaku dengan polos

Tanpa bicara, Orang-orang itu membawaku paksa memasuki mobil hitam yg terparkir didepan kontrakanku.

"Yakkk! Kalian siapaa??,
Kenapa membawaku. Apa salahku!
Lepaskan aku, Tuan... hiks."
Aku berteriak memberontak namun dgn cepat mereka membungkam mulutku dengan kain.

Sejak saat itu, Aku tidak mengingat apapun.
Apa yg terjadi padaku?
Kemana mereka akan membawaku?

____________

Penasaran dengan nasib yunhee ?

Vote + komen yang banyakkk yaaa
💜💜💜
Jangan pelit vote biar aku semangat nulisnya 😘

⬇️⬇️⬇️