• 11

12.6K 569 21
                                    

[ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
.

⛔Aku bakal up sesuai jadwal, setiap hari Minggu ⛔

Jangan lupa vote ⭐
+ Komen yg banyak ya biar aku semangat 💦

Happy reading...

Menjadi istri seorang mafia memang bukan impiannya, membayangkannya saja kurasa ia tak sanggup, tapi yunhee harus menelan dalam-dalam kenyataan pahit yang menimpanya. Pahit? Mungkin tidak terlalu buruk, hanya saja yunhee belum terbiasa menghadapi situasi seperti saat ini.

Ia terus menatap suaminya yang sedang kalut dengan emosinya, raut wajah yang memerah padam membuatnya mengurungkan niatnya untuk mendekat, seolah takut jungkook akan menerkamnya.

Braaakk

Suara keras yang ditimbulkan saat Jungkook kembali menggebrak meja didepannya, tangannya mengepal menyimpan emosi yang ingin meluap

"DAMN!!!! Aku bersumpah akan memenggal kepala penghianat sialan itu."

Mendengar itu membuat yunhee semakin menciut, membayangkan dunia gelap mafia yang sudah biasa dengan hal bunuh membunuh, siksa menyiksa, nyawa dibayar nyawa semua itu akan terbiasa terdengar ditelinganya.

"Sekejam itukah?"
Batin yunhee menelisik, lagi-lagi ia menelan kasar salivanya. Ia segera menunduk ketakutan sebelum maniknya bertemu dengan Jungkook yang menatapnya tajam.

 Ia segera menunduk ketakutan sebelum maniknya bertemu dengan Jungkook yang menatapnya tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa? Apa kau takut?"
tanyanya masih dengan sikap dinginnya

Yunhee mengangguk masih menunduk menghindari tatapan Jungkook.

Jungkook melangkah lebih dekat didepan yunhee, lalu memeluknya dengan sayang. Jungkook membawa kepala yunhee untuk bersandar di dada bidangnya, bau harum maskulin yang menjadi khasnya menyeruak dihidung yunhee, rasa panik yang ia rasakan perlahan memudar saat Jungkook mengusap dengan lembut punggungnya yang masih tertutup bathrobe.

"Jangan takut sayang , aku suamimu, aku tidak akan menyakitimu."

Yunhee sedikit bernafas lega mendengar kata penenang dari Jungkook.

"Jeon, apakah harus dengan cara seperti itu?" dengan terbata akhirnya yunhee memberanikan diri mengajukan pertanyaan

"Aku bisa lebih kejam dari itu, pengampunan dengan menyiksa saja tidak cukup bagiku"

"Bahkan nyawanya tidak sebanding dengan kerugianku"

Yunhee kembali menelan kasar salivanya,sulit dipercaya ia menikahi laki-laki kejam yang ia sendiri membenci kekerasan. Lama yunhee terdiam, seolah Jungkook menyadari kekhawatiran yunhee, ia kembali merengkuh tubuh yunhee memberikan kehangatan penuh kasih, bahwa dirinya tidak selalu kejam dan buruk, jungkook lalu mengecup singkat pucuk Surainya.

MAFIA HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang