[ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
Annyeong yeorobuuun,
happy weekend 💜
Semoga kalian selalu sehat dan baik-baik saja yaa.
Semoga kalian suka dengan tulisanku,
Maaf kalo ada kalimat yang kurang pas. becouse....
curhat dikit boleh ya, 👉🏻👈🏻
jujur, waktu aku nulis ini dalam keadaan ga baik-baik saja karna sedikit problem dgn hatters di tiktok.
But, Its okey kalian gada sangkut pautnya jadi aku slalu usahain yg terbaik buat kalian :)So,happy reading..💜
***
Yunhee POV ✓
Aku merasakan hangat karna selimut tebal membungkus tubuhku, samar-samar aku mulai membuka mataku, menatap langit-langit kamar yang belum pernah kulihat sebelumnya, aku mulai mengedarkan pandanganku, menatap setiap sudut ruangan yang asing bagiku, ruangan yang sangat luas dan mewah.
Aku menyibakkan selimut lalu menjatuhkan kakiku diatas ubin marmer yang terasa dingin, seperti Dejavu saat aku pertama kali terbangun di rumah Jungkook. Aku mulai melangkah, menuju jendela kamar, berharap menemukan sesuatu untuk jawaban dimana aku sekarang, namun aku hanya melihat beberapa orang yang berbadan besar tengah berjaga dibawah, tidak jauh berbeda dengan mansion Jungkook yang banyak pengawal dan penjaga, namun sudah pasti mansion Jungkook lebih besar dari ini.
"Apa Jungkook yang membawaku kemari? Tapi itu tidak mungkin, dia berada di Roma, itu hal yang mustahil"
Karna merasa ada yang aneh, dan perasaanku mulai tidak enak, aku kembali melangkah menuju nakas yang berada di samping ranjang besar, aku mulai mencari ponselku untuk menghubungi Jungkook.
"Dimana ponselku?"
Gumamku sembari mengacak-acak ranjang karna tidak menemukannya di nakas.Ceklek
"Kau sudah bangun rupanya.."
Sapa namja yang tentu saja aku sangat mengenal suaranya, dengan tangan yang membawa nampan yang penuh dengan makanan"Taehyung oppa.. dimana ini? Kenapa aku berada disini ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA HUSBAND
RomanceWARNING 18+ [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ⚠️ BELUM REVISI ⚠️ *** Hanya kisah seorang gadis sederhana, terpaksa harus menjalani takdir yang di gariskan. Menikahi mafia yang terkenal kejam bukan alur kehidupan yang ia inginkan, tapi ia harus menerima...