WARNING 18+
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
⚠️ BELUM REVISI ⚠️
***
Hanya kisah seorang gadis sederhana, terpaksa harus menjalani takdir yang di gariskan. Menikahi mafia yang terkenal kejam bukan alur kehidupan yang ia inginkan, tapi ia harus menerima...
Yunhee bingung dengan perubahan sikap Jungkook secara tiba-tiba, baru saja yunhee melihat sisi lembut jungkook kepadanya namun belum genap lima menit sikapnya langsung berubah saat yunhee mengajaknya kerumah sakit. "Apa jungkook mempunyai kepribadian ganda?," batin Yunhee.
_
FLASHBACK
Jungkook POV √
"Sudahlah jeon, ini semua sudah takdir." Namjoon Hyung mengusap punggungku dengan lembut untuk menenangkan ku yang masih histeris melihat mayat Appa dirumah sakit.
"Tidaaaaakk!!! Tidakk, Hyung. Appa tidak akan meninggalkanku hiks."
"Sebaiknya kita pulang, orang suruhan ku akan segera tiba membawa Appa pulang"
"TIDAKK MAUU!!!" teriakku lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa Ahjussi membunuh Appa, jahat sekali dia telah mengambil Appaku, suatu saat aku akan membalasmu Ahjussi jahat!."
"Hey...Kau masih terlalu kecil untuk Memikirkan itu, Jeon. Tumbuhlah dengan baik, ingat semua yang Appa ajarkan padamu, arachi?"
"Bagaimana Aku bisa tumbuh dengan baik, Aku seorang anak yatim piatu Hyung, aku tidak mau hidup Sendiri hiks, eomma sudah pergi, sekarang appa juga meninggalkanku, Appaaa.." Tangisku semakin kencang saat mengingat nasibku yang sebatang kara. Ralat, hanya Namjoon Hyung yang ku punya saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah, biar Hyung yang akan menghukum keparat itu, kau fokus saja dengan belajarmu"
Tangisku pecah saat itu, teriakku keras memenuhi koridor rumah sakit. Namjoon Hyung berusaha menenangkanku yang terus memberontak, rasanya aku tidak sanggup menerima kenyataan kehilangan Appa tersayangku. Bagaimana nasibku setelah ini? Akupun tak tahu.
Saat itu Aku masih berusia delapan tahun, bagaimana bisa aku hidup sendiri diusia yang masih terbilang sangat kecil, terlebih Namjoon Hyung akan kembali ke Amerika untuk mengurus bisnisnya disana, semenjak Appa meninggalkanku hidup yang kulalui sangat berat, aku membenci semua yang berhubungan dengan rumah sakit, bagiku rumah sakit adalah tempat yang menyeramkan, karna disana dua kali aku harus kehilangan orang yang kusayangi.
