• 46

2.4K 270 40
                                    

[ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]

Tolong sekali lagi, pastikan VOTE+KOMEN setelah membaca🙏🏻perlu kalian tau, VOTE+KOMEN itu  sangat penting buat author untuk kelanjutan cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong sekali lagi, pastikan VOTE+KOMEN setelah membaca🙏🏻
perlu kalian tau, VOTE+KOMEN itu  sangat penting buat author untuk kelanjutan cerita ini. ✌🏻

•⚔️⚔️⚔️•

_______________________________________

"Apa perlu aku langsung yang menghangatkan tubuhmu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa perlu aku langsung yang menghangatkan tubuhmu?"

"Jangan gila Kim Taehyung-shi?!" bentak Yunhee sembari membuka lebar maniknya penuh kekesalan.

Taehyung menyunggingkan senyumnya, mendengar Yunhee berteriak kepadanya sembari menyebut namanya dengan lengkap. Bukankah itu sangat tidak sopan? Taehyung hanya bisa menahan amarahnya dengan menghela nafasnya kasar.

"Yunhee.. sebaiknya kau menurut! minum teh ini lalu tidur, jangan membangunkan singa yang sudah susah payah meredamkan amarahnya demi tidak melukaimu ataupun membuatmu semakin sedih..."

"Kau tenang saja, aku tidak mungkin memberimu racun hanya karna kau terus menolakku."

Ucapan menohok dari Taehyung, membuat Yunhee menelan salivanya kasar. Memang benar, entah tak terhitung berapa kali ia menolak perasaan pria di depannya ini.

Kini Yunhee hanya bisa melihat punggung Taehyung semakin menjauh, Taehyung pergi begitu saja setelah kata sarkas yang di ucapkannya tadi. Lega... yang di rasakan Yunhee karena tidak ada lagi yang menganggu waktu beristirahatnya.

Perlahan wanita dengan wajah sembab itu meraih cangkir berisikan teh hangat yang Taehyung letakkan di atas nakas. Dengan pelan Yunhee menyeruput teh untuk menghangatkan tenggorokannya sejemang. Dinginnya malam ini membuat Yunhee terpaksa meminumnya, karna tanpa di pungkiri sedari tadi ia memang merasakan hawa dingin tengah memeluk tubuhnya erat.

Ia meraih bantal di sampingnya untuk menjadi tumpuan saat bersandar di headboard ranjang. Yunhee menghela napasnya dalam-dalam memejamkan maniknya yang terasa berat, di saat manik yang masih memejam ia teringat perkataan Jungkook saat ia menjenguknya Minggu lalu.

MAFIA HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang