• 51

2.4K 272 35
                                    

[ PASTIKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ]

Maapin baru up,  HP-ku habis di benerin, Kendalanya di LCD, maaf yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maapin baru up,  HP-ku habis di benerin,
Kendalanya di LCD, maaf yaa....
Yaudah gausah lama-lama, langsung saja nih baca, happy reading💗



"Apa kau akan pulang dalam keadaan seperti itu?"
Pertanyaan Namjoon menghentikan langkah Jungkook yang akan keluar dari ruang kerjanya. Maniknya memicing menatap intens penampilan Jungkook yang terlihat berantakan, di setiap sisi tuxedo yang di kenakan terdapat banyak bercak darah usai mengeksekusi kedua tangan dan kaki Chul beberapa menit lalu.

"Aku akan mampir di butik langganan, setelah itu baru aku akan pulang---" Jungkook merapikan pakaiannya sebelum ia beranjak.

"Baguslah kalau begitu, jika Yunhee melihatmu dalam keadaan seperti itu pasti dia akan khawatir."

"Ya, aku sudah mengerti apa yang harus kulakukan."

"Good! Kau sudah dewasa rupanya," kekeh Namjoon dengan ekspresi yang menjengkelkan.

Ingin sekali Jungkook melayangkan pukulannya untuk menyadarkan kakaknya yang selalu menganggapnya anak kecil, tapi rasanya itu hanya membuang-buang waktu.

"Malam ini aku titip Bam dulu padamu, lusa aku akan membawanya kembali ke rumah," ucap Jungkook lalu melanjutkan langkahnya meninggalkan Namjoon begitu saja.

•⚔️⚔️⚔️•

Selama di perjalanan Jungkook tampak gelisah, terlihat saat beberapa kali ia melihat ponselnya seperti sedang menantikan pesan dari seseorang, sesekali ia memijat pelipisnya saat ia belum juga mendapatkan jawaban.

"Apa tidak ada nomor baru yang menghubungimu?" tanya Jungkook pada Daniel asistennya yang duduk bersebelahan dengannya.

"Belum ada, mungkin ada sedikit kendala sehingga ia belum juga mengabari, Tuan."

"Mungkinkah dia tidak berhasil pergi?" gumam Jungkook.

Daniel melihat raut wajah Jungkook semakin gelisah, "percayalah, Tuan---tidak akan terjadi apa-apa, semua rencana sudah tersusun rapih, kecil kemungkinan jika dia gagal," ucap Daniel mencoba menenangkan bosnya itu.

"Lajukan mobilnya dengan cepat, aku ingin segera mengecek langsung kesana." titah Jungkook pada sopirnya.

"Baik, Tuan," jawab sopir cepat.

Setelah melewati jalanan yang di penuhi pepohonan kelapa yang menjulang di setiap sisi jalan, mobil Ferarri hitam yang di tumpangi Jungkook kini telah berada di daerah perairan tepatnya di sebuah pelabuhan tua yang sudah tak aktif beroperasi, namun masih banyak yang orang yang memakai lahan kosong di sana sebagai alat untuk mencari nafkah.

MAFIA HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang