[ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
Halo yeorobuunn annyeong...
Huhu Miss bgttt🥺
Apa di sini ada yang rindu mafia husband? Komen ya👉🏻Insyaallah aku mulai aktif lagi, dan seperti biasa up sesuai jadwal setiap hari Minggu.📌
•
•
Menginjak tengah malam, koridor rumah sakit tampak sepi. Hanya tersisa lampu beberapa penerangan yang masih menyala di setiap lorong, Sesekali semilir angin malam berhembus membawa bau khas obat-obatan yang menyeruak di hidung mancung Taehyung. Ia duduk sembari menunggu dokter yang memeriksa Yunhee keluar, raut wajahnya tidak bisa lagi dibohongi, perasaan reahnya terlihat jelas saat ia meremas kedua tangannya berharap cemas. Bagaimana tidak, ia adalah satu-satunya penanggung jawab penuh atas keselamatan Yunhee saat ini.
Sudah hampir tiga puluh menit berlalu sejak Yunhee masuk kedalam ruang ICU. Namun, sampai saat ini belum ada yang keluar dari ruangan tersebut, entah suster ataupun dokter. Satu, dua orang yang berlalu lalang tak memecah fokus Taehyung yang terus menatap pintu ruang ICU berharap ada seseorang yang membawa kabar baik dari sana. Kini Taehyung hanya seorang diri layaknya seorang laki-laki yang sedang menunggu istrinya dalam perawatan, memang beberapa menit lalu ia menunggu bersama dengan asisten pribadinya, tapi ia pergi setelah Taehyung mengutusnya untuk mengurus sesuatu.
"Bagaimana jika anak yang di kandungnya tidak selamat?" batin Taehyung.
"Bagaimana jika Yunhee yang--- argh!" Taehyung mengusap wajahnya kasar sembari mengingat kondisi terakhir Yunhee yg ia lihat benar-benar lemah.
"Apa yang kau pikirkan bodoh!" Gumamnya seolah bicara dengan dirinya sendiri.
"Yunhee dan bayinya akan baik-baik saja, ya... Aku tau dia adalah perempuan yang kuat," ucap Taehyung menghela nafasnya panjang untuk menghibur diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA HUSBAND
RomanceWARNING 18+ [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ⚠️ BELUM REVISI ⚠️ *** Hanya kisah seorang gadis sederhana, terpaksa harus menjalani takdir yang di gariskan. Menikahi mafia yang terkenal kejam bukan alur kehidupan yang ia inginkan, tapi ia harus menerima...