• 42

5.7K 370 112
                                    

[ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]

[ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Kobaran api kecil di atas tungku menjadi penghangat untuk Namjoon, lengkap dengan secangkir kopi Americano yang menemaninya malam ini, ia sedang duduk di atas sofa panjang di rumah persembunyiannya. Terlihat dari luar ia tampak tenang, akan tetapi di dalam otaknya sedang bergelut dengan egonya, memikirkan segala cara untuk mencari jalan keluar atas permasalahan yang di hadapi saat ini.

Tepat tiga jam yang lalu ia mendapatkan kabar jika pembunuh ayahnya berada di sebuah lereng gunung wilayah Goseung, Provinsi Gyeongsang Selatan. Namjoon tampak terdiam sejemang sembari memutar otak, strategi apalagi yang harus ia gunakan untuk menangkap laki-laki yang tak lain adalah pamannya sendiri yang selama ini ia cari. Namjoon meyakini, di balik kasus yang menjeratnya dan juga Jungkook, dia adalah dalang yang sebenarnya.

Tidak lama ponselnya berbunyi, satu notif dari Jungkook membuatnya tertegun sesaat, ia tak percaya Jungkook akan tertangkap secepat ini. Rahangnya mengeras sembari tangannya mengepal kuat, pesan singkat yang ia terima seperti cambukan hebat pada dirinya untuk segera bertindak.

"Berengsek!!! Dugaanku semakin kuat, kau adalah dalang di balik semua ini," ucap Namjoon penuh amarah.

Namjoon lantas mengulir layar ponselnya untuk mencari nama anak buahnya yang biasa ia andalkan untuk misi-misi saat ia tak bisa melakukannya seorang diri.

"Berangkatlah, kita pakai rencana A. Jika gagal kau bisa mengirim kode untuk merubah rencana B," perintah Namjoon kepada anak buahnya yang sedang menghadap.

"Siap, Tuan. Saya akan bergerak sesuai rencana."

"Good, pergilah sekarang!"


***

Keesokan harinya anak buah Namjoon yang di ketuai oleh Martin dan dua anak buah lainnya sebagai pengawal sudah sampai di wilayah pedesaan Goseung, mobil Rubicon mereka parkirkan di sebuah rumah kuno yang memiliki halaman cukup luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya anak buah Namjoon yang di ketuai oleh Martin dan dua anak buah lainnya sebagai pengawal sudah sampai di wilayah pedesaan Goseung, mobil Rubicon mereka parkirkan di sebuah rumah kuno yang memiliki halaman cukup luas.

MAFIA HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang