WARNING 18+
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
⚠️ BELUM REVISI ⚠️
***
Hanya kisah seorang gadis sederhana, terpaksa harus menjalani takdir yang di gariskan. Menikahi mafia yang terkenal kejam bukan alur kehidupan yang ia inginkan, tapi ia harus menerima...
Yeorobuuun annyeong💜💜💜 Im i late ? Sorry baru bisa up karna aku sibuk banget, sudah kubilang aku bukan Author only WP yang bisa sering up, sebelum nyempulng di dunia WP aku sudah lebih dulu jadi Author FF, jadi tolong pengertiannya🙏🏻
Biar ga pada nanya kapan up, kapan up. Sebaiknya, aku akan atur jadwal up WP setiap hari Minggu ya, catet!📌
***
Happy reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drrrtt... Drrtt... Drrtt...
Suara jam alarm berbunyi, mendengar itu dengan mata yang masih terpejam tangan kiri Jungkook mencoba meraba nakas untuk mencari benda yang membuat kupingnya nyaring karna bunyinya yang keras terdengar.
"Yaiishh siall! Mati kau!" umpatnya mematikan dengan kasar jam alarm yang terus mengusiknya.
Waktu menunjukkan pukul delapan pagi, cahaya-cahaya kecil menerobos masuk di sela-sela tirai kamar Jungkook.
Ia mencoba melirik sosok yang masih tertidur pulas disampingnya, wajahnya yang sembab tidak sedikitpun mengurangi kecantikan alami istrinya. Jungkook menatap lembut sembari teringat kegiatan panasnya semalam bersama istrinya.
Masih teringat jelas dikepala Jungkook, desahan demi desahan yang terus keluar dari mulut Yunhee, hentakan brutalnya yang menghujam milik Yunhee, hingga goyangan erotis yang ia berikan membuatnya bisa melihat ekspresi sensual Yunhee saat mendesah pada saat itu.
"Siall! Kenapa aku horny," gumamnya merasakan tegang pada miliknya
Ditambah lagi melihat Yunhee masih dengan tubuh naked-nya yang terbungkus selimut hanya setengah badan saja. Namun, mampu membuat Jungkook semakin tidak bisa mengontrol ubi jalarnya.
Kini ia mendekatkan wajahnya tepat dihadapan wajah teduh istrinya. Pelan-pelan ia menyingkirkan anak rambut yang menghalangi pandangannya menatap.
Yunhee menggeliat merasakan tangan Jungkook, perlahan ia membuka matanya, mengernyit memicingkan matanya merasakan silau saat cahaya pagi menyapa, ia baru sadar Jungkook tengah menatapnya dengan tatapan lembut
