"Jodoh itu harus dijemput, dikejar, bahkan diuber kalau perlu!"
***
Ini kisah tentang gadis cantik nan manis -Aluna Dara Dyah Pitaloka- yang gigih mengejar cinta sang pentolan Fakultas Senirupa dan Desain -Angkasa Rendika Widjaya- si kating galak ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Aluna melempar senyum manis pada setiap mahasiswa yang menatap ke arahnya. Gadis itu bahkan tidak ragu menyapa semua orang yang ia lewati, entah sekedar mengucapkan hai, selamat pagi, atau kadang lebih ekstrim seperti hallo, aku Aluna, mahasiswi baru, salam kenal, ya!
Aluna memang gadis yang sangat periang, sifatnya sedikit manja dan cenderung kekanakkan. Aluna jarang sekali keluar, ia banyak menghabiskan waktu dengan para pegawai di rumah, itu sebabnya Aluna selalu memperlakukan semua orang seperti ia memperlakukan orang-orang terdekatnya di rumah. Bisa dibilang, Aluna itu—terlalu ramah.
"Selamat pagi, Kak!" Aluna tersenyum manis dan sedikit membungkukkan badan saat ada beberapa orang mahasiswi yang berjalan melewatinya.
Ketiga mahasiswi yang sepertinya kakak tingkat itu hanya membalas sapaan Aluna dengan senyum tipis, bahkan ada diantara mereka yang menatap Aluna dengan tatapan tidak suka.
"Kenapa Kakak yang baju hijau itu keliatan gak suka sama aku?" Aluna bertanya pada Agatha—teman SMA nya yang kebetulan kuliah di sini.
"Jelas gak suka, lah, lo nya SKSD." Sindir Agatha.
Aluna tidak tahu Agatha berkuliah di sini, mereka tidak sengaja bertemu di depan gedung Fakultas Seni dan Desain saat Aluna mencari Rendi tadi, karena kasihan dengan Aluna yang seperti anak ayam kehilangan induknya, maka Agatha mengajak Aluna ke kantin untuk sekalian makan siang.
"Nggak SKSD, Agatha, itu namanya ramah." Gadis bermata jeli itu menyanggah perkataan Agatha.
"Ya, ya, ya, terserah. Jadi lo kuliah di sini gara-gara ngejar cowok crush lo, gitu?" Agatha bertanya dan Aluna mengangguk semangat.
"Iya, Agatha! Namanya Rendi, anak DKV, Agatha tau, gak?" Aluna menatap Agatha dengan antusias.
"Tau, lah, siapa yang gak tau dia." Jawab Agatha dengan nada terdengar malas.
"Kenalin, dong!" Pinta Aluna penuh harap.
"Tau bukan berarti kenal, lagian gue sama dia beda jurusan. Tapi kalau cerita tentang dia sih gue banyak denger, mau tau?" Tanya Agatha.
"Mau!" Aluna berseru semangat.
"Jadi, di kampus ini ada empat orang most wanted yang biasa disebut F4. Nah, Kak Rendi salah satunya." Agatha menjeda cerita dengan menyeruput es kopi miliknya lebih dulu.
"Kak Rendi itu playboy banget. Asal lo tau aja, ceweknya satu jurusan bisa ada dua sampai tiga bahkan lebih. Rumornya, dia orangnya kasar, cuek, suka seenaknya sendiri, semua cewek dia diperlakuin gak baik." Jelas Agatha dengan serius.
