Pagi itu tepat pukul 07.15 ona sudah duduk di bangkunya, sedang membaca buku kesukaannya, apalagi kalo bukan buku tentang psikopat ataupun misteri. Tiba tiba bel berbunyi tepat jam yang awalnya menunjukkan pukul 07.15 kini menjadi pukul 08.15.
Ona tidak menyangka waktu begitu berjalan dengan cepat. Seperti sekejap matanya. Tepat pukul 10.13 bel telah berbunyi 3 menit yang lalu, ona segera berdiri untuk pergi dari kelas yang menurutnya menjenuhkan itu. Untuk pergi ke kerajaan makanan, apalagi kalo bukan Kantin.
ona duduk dikursi bersama temannya mika. Menyantap semangkuk mie instan yang ona beli.
"oh ya, ona lo bener udah baikkan?" Tanya mika sambil menyeruput mie milik ona.
"KEBIASAAN!"ucap ona ngegas.
"Hehe ya,maaf."
ona mendesah kesal melihat kelakuan sahabatnya dan berniat tak ingin menjawab pertanyaan dari temannya yang basa basi itu. Kalo misalnya ona belum bener bener baikkan dia enggak mungkin masuk sekolah dulu kan?
🐻Bel pulang telah berbunyi , ona segera membereskan buku bukunya.
"hari yang melelahkan." Gerutu ona, pasalnya sekarang adalah bagian piketnya dan semua yang piket bersama dengannya malah pulang terlebih dahulu, dan itu membuat ona kesall!!
Dengan perasaan marah ona mengepel kelas seenaknya saja mau bersih atau enggak ia tidak perduli.
"masa bodo lah." ucapnya dan langsung pergi dari kelasnya.
🐻🐻
Sekitar 20 menitan ona sampai dirumahnya. Rumah besar yang bernuansa putih dan gold .Ona membuka pintu besar itu dan melangkahkan kakinya masukpemandangan tak enak terlihat.
Ayah dan ibu tirinya sedang melakukan aktivitas yang menjengkelkan dan itu membuat ona memutarkan bola matanya malas.
"Ekhemm."
"eh, ona udah pulang ya?" Ona menampilkan senyum smirk nya.
"jangan basa basi kalo gue, belum pulang ya gue pasti belum ada disini lah." Ona melipatkan tangannya di dada. Dan pergi tanpa mendengarkan perkataan siapapun.
"Keknya dia buta, deh gue udah berdiri dihadapannya. pake basa basi segala, hehhhh caperr." ucap ona yang dari tadi merebahkan tubuhnya..
Drrrthh..
Drrrthh..
Drrrthh..
Suara ponsel ona yang sangat menggangunya.
"shape sih yang nelpon?!"
Ona mengangkat telpon itu.
"Halo?!"ucap ona agak membentak .
(ona, sekarang ke rumah gue yuk, main )
"Euhh .. gak ahk cape mika, baru nyampe rumah." ucap ona yang sekarang sedang duduk.
(ayolah ona, kita party party) ucap mika sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Eumm, ada rokok gak?"
(Eum, kalo Lo mau datang kesini, gue beliin mau berapa ?)
"Beneran ? Asiikk yaudah gue kesana, oh ya kirim alamat rumah Lo yah. Gue kan belum pernah kesana."
Tutt..
Tutt..
Ona memutuskan telpon secara sepihak. Kebiasaan ona yang syudahh dimaklumi mika. Ona berdiri dan pergi ke kamar mandi baru satu langkah ia berjalan tiba tiba berhenti
KAMU SEDANG MEMBACA
ONA..!! (TAMAT!)
Teen Fiction" sama tunangan beda agama, sama algara mungkin udah beda rasa." Cerita seorang gadis broken home yang mempunyai tunangan dan pacar. Algara seorang pemuda dengan wajah tampan dan rupawan. Ganendra seorang pemuda yang mempunyai seorang tunangan yan...