Gimana Ama part ini?
Kalian suka gak? Semoga suka ya...
Jangan lupa vote komen share ya cerita ini ke temen temen kamu ya xixi makasih....2
Ona mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata rata. Membelah padatnya kota jakarta, banyak pengemudi berlalu lalang di sana. Tujuannya saat ini adalah datang ke markas los Galacticos karena katanya ada yang ingin di ucapkan oleh Zyan kepada semuanya.
Gadis itu semakin menancap gasnya, lalu tak lama dirinya sampai di tempat yang dia tuju. Ona membuka helmnya, lalu turun dari motornya. Berjalan ke arah pintu besar berlambang harimau singa dan bintang itu.
Saat masuk, sudah ada banyak Anggota dan juga inti inti lainnya yang sudah sampai di sana. ONA memasuki rumah itu, lalu duduk di samping vansh.
Sengaja dirinya memakai kacamata dan juga masker hitam." Akhirnya princess dah datang..." Ucap areksa.
Hanya di balas anggukan oleh Ona.
" Jadi di pertemuan kali ini ada apa? Ada masalah?" Tanya Ona membuka obrolan.
" Sebenarnya nanti besok malam kita akan mengadakan balapan motor di jalan besar sana... Semua sudah sepakat jika princess yang akan bertanding di sana..."
ONA manggut manggut paham.
" Baiklah... Gue akan ikut.. jadi hadiah nya apa? "
"Katanya sih motor baru dan juga uang...dan bagi yang kalah.. harus mengganti 2 kali lipat..." Balas vansh mendapatkan anggukan oleh Ona.
Setelah rapat itu selesai, ONA segera ijin pamit kepada semua anggota di sana karena ada satu tempat yang harus dia kunjungi sekarang.
Gadis itu membuka maskernya dan dilanjut dengan membuka kacamatanya. Dia terdiam saat tes laboratorium itu menyatakan jika dirinya mempunyai penyakit kanker stadium akhir.
Tubuhnya melorot ke bawah, itu berarti penyakitnya sudah tak di sembuhkan. Dia harus terapi untuk memperlambat proses penumbuhan kankernya. Tapi di sisi lain dia juga tersenyum karena jika begitu dia akan cepat menyusul ibunya.
" Ma.. aku datang..." Ucapnya tersenyum tapi berbeda dengan matanya yang menangis .
Dia menyimpan kembali kertas itu, lalu menyimpan nya pada saku celananya. Rasanya dia ingin mencakar habis tubuhnya.
" Gue mati? Kapan?"
Deva merebahkan tubuhnya di ranjang kakaknya ONA. Setelah membereskan kamar kakaknya karena kemarin dia kalah bermain petak umpet dengan kakaknya. Jadi, hukumannya adalah membersihkan kamar pemenang.
Gadis itu tersenyum manis, awalnya dai sangat membenci ONA tapi lama kelamaan, dia juga mulai melupakan rasa benci itu tumbuh menjadi sayang.
Kakak nya yang perhatian tulus menyayangi nya, dia menjadi orang paling beruntung karena walaupun ONA kakak tirinya tapi rasanya seperti mendapatkan kakak kandung.
" Kak, Deva janji akan terus sayang kakak... Kalo bisa Deva mau melindungi kakak... Karena Kakak orang terbaik yang Deva punya... setelah mama dan ayah..." Gumamnya menatap potonya dengan ona yang gadis itu pajang di kamarnya.
Tak lama pintu terbuka, menampakan ONA dengan pakaian serba hitamnya berjalan ke arah ranjang lalu merebahkan tubuhnya di sisi Deva.
" Abis dari mana kak?" Tanya Deva, namun ONA hanya diam mengatur nafasnya yang tak beraturan.
" Kak?"
" Hemmm" jawab ona, Deva seakan mengerti , bangun dari rebahan nya lalu pergi dari kamar itu, kakaknya sedang tak ingin di ganggu oleh siapapun mungkin karena kecapekan akibat aktifitas nya.
Tujuannya Deva sekarang adalah ke dapur untuk membuat kan minuman untuk kakak nya. Dia pasti kecapekan makanya dia berinisiatif untuk membuat kan minuman.
" Minuman apa yang kak ONA suka?" Gumamnya menatap teh hijau, jus, dan juga kopi.
Dengan asal, dia membawa teh Hijau di campur dengan susu itu untuk ONA. Karena setahunya Kakaknya sangat menyukai minuman yang berbau teh atau matcha 🍵.
Veklek....
Deva terdiam, dia melihat kakak sedang menangis sambil memegang sebuah kertas berwarna putih. Perlahan-lahan dia mendekati Kakaknya dan menepuk pelan pundak nya.
" Kak?"
" Astagfirullah!" Ucap ONA memegangi dadanya.
" Kamu ngagetin Kaka aja!" Ucapnya lalu menyembunyikan kertas itu.
" Eum.. kertas apa itu kak?"
" Bukan apa apa.. eh.. hey? Lo bawain gue teh hijau?" ONA mencoba mengalihkan pembicaraan.
" Eh, iya hampir lupa.. ini kan kakak suka banget teh.. jadi Deva buatin deh.. jangan lupa di minum ya kak.."
" Wah..." ONA menerima teh itu dengan senang hati.
" Enak!" Gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONA..!! (TAMAT!)
Teen Fiction" sama tunangan beda agama, sama algara mungkin udah beda rasa." Cerita seorang gadis broken home yang mempunyai tunangan dan pacar. Algara seorang pemuda dengan wajah tampan dan rupawan. Ganendra seorang pemuda yang mempunyai seorang tunangan yan...