geng ?

12 4 3
                                    



geng ?


Ona mengamati satu persatu dari orang orang itu. Maniknya berhenti setelah melihat seorang lelaki yang hampir sama dengan Zayn, dan ternyata itu memang Zayn, cepat sekali ia perginya.

"Ke sini duduk aja.."  Zayn menepuk nepuk sofa untuk ona duduk di sampingnya.

Ona duduk, matanya sesekali melirik ke semua orang yang ada di sana, ternyata semua nya juga berwajah rupawan.

Areksa lelaki yang sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya, disampingnya terlihat  Abyan lelaki yang dari tadi menatap ona , lelaki yang periang dan ceria bisa di lihat dari wajahnya.

Arian lelaki yang pendiam, duduk di samping ona, dan satu lagi vansh
Inti dari geng motor 'los Galacticos ' .

Sebenarnya semua juga inti dari los Galacticos hanya saja vansh lebih menonjol , Geng itu di ketuai oleh Zayn.

"Jadi aleona, Lo mau gak masuk ke geng ini?" Zayn menyilangkan kakinya.

Ona terdiam, bingung harus bagaimana menjawabnya, masa iyah dia harus langsung menerima ajakan mereka.

"Iya, bener tuh.." ucap Abyan

Ona menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Gue jawab besok boleh gak?" Kekehannya.

"Iya, boleh tidak mengapa, yang penting Lo masuk ke geng ini.."

"Gue yakin geng ini akan jauh lebih baik kalo ada Lo.." kali ini yang bersuara adalah vansh dengan suara serak berat nan basahnya.

"Oke.."

Lalu Zayn menarik ona ke kamar atas, dan menutup pintunya kasar.
Mengunci  pergerakan ona dan memojok kan dirinya.

"Ngapain Lo, jangan macem macem.." sentak ona, nafasnya begitu sesak ketika Zayn makin menghimpit tubuhnya.

"Jangan, bergerak ona.. jadi Lo mau apa enggak jadi bagian dari geng kami ..?"

"Gue bilang, besok gue jawabnya..!" Tegas ona .

"Oke.. no problem  baby girl .. "

Zayn melepaskan ona. Ona memegang dadanya yang terasa sangat sesak.
Tiba tiba saja Zayn melemparkan jaket kulit berwarna hitam yang bertuliskan 'los Galacticos ' .
Ona menerima jaket itu dengan cepat, tapi bukannya tertangkap malah mengenai mukanya.

"Ish, Zayn Lo itu!! Baru ketemu udah rese..!" Ona mengerucutkan bibirnya dan bersedekap dada.

Zayn terkekeh dengan sikap ona, dan mendekatkan wajahnya dengan telinga ona.

"Kalo Lo mau gabung ke geng ini, besok Lo datang kesini sambil pake jaket ini.." bisik Zayn. Bulu kuduk ona pada berdiri ketika suara Zayn menjadi menyeramkan.

Ona mendengus kesal, dan langsung turun ke bawah, tanpa melihat Zayn.

"Ona mau kemana?" Tanya Abyan.

"Pulang!" Ketus ona.

"Abang anterin ya, naik motor Abang.." rayu Abyan.

"Gak gue pulang sendiri!!"

"Tapi udah malem.." ucap vansh

Ona menghentikan langkahnya, melihat ke arah vansh. Benar juga katanya sekarang memang sudah malam pasti tidak ada kendaraan sekarang, lagi pula ona juga tidak membawa motor atau mobilnya.
Terus ona pakai apa pas ke sini kalo jauh? Gak terlalu jauh sih cuman dia malas jalan aja.

"G-gue pulang dulu.." ona melangkah kan lagi kakinya keluar .

Vansh melihat punggung ona yang semakin menjauh.

ONA..!!  (TAMAT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang