ONA..!! (TAMAT!)

ciuman terakhir

ciuman terakhir

"bahkan sahabat yang dulu baik banget, jadi jahat karena di butakan oleh cinta"

_aleona Dena ananda_

Pagi itu ona mendapat telpon dari Zayn untuk datang ke markas los Galacticos. Tapi bagaimana bisa kan sekarang sekolah jadi ona berniat untuk menolak ajakan Zayn, lagi pula markas nya  sangat jauh sekali dengan ke keberadaannya yang sekarang ini.

" Gak bisa Zayn, kalo kita ke sana sekarang, berarti kita gak sekolah, plis lah gue bosen gak sekolah Mulu.." ona dengan penuh penekanan.

Zayn manggut manggut , benar juga ucap ona.

" Yaudah nanti kita ke markas yang baru  kita  bikin deh.."

" Oke, bagus juga markas kita jadi ada dua.."

" Btw ona, kalo ada apa apa telpon gue ya.."

"Oke tenang, yaudah Lo mau gue ambilin makanan gak?"

Sekarang ona dan Zayn sedang berada di balkon kamar ona, sementara yang lainnya berada di markas baru.

" Boleh, sekarang kita akan menjadi geng motor yang melindungi semuanya.." tutur Zayn.

Alis ona terangkat satu.

" Oke, tapi anggota kita cuman ber 6 emang kita bisa jaga  sekaligus? "

Zayn terkekeh.

"Kita be 6 inti dari los Galacticos, dan Lo ketuanya ..lagi pula anggota los Galacticos bukan cuman kita, ada ratusan orang yang jadi anggota kita.."

" Ouh , oke bentar ya gue bawain dulu makanan.."

Zayn dengan cepat mencekal tangan ona.

" Jangan, mending kita langsung pergi ke sekolah, yuk? Si vansh sama yang lainnya udah nunggu.."

" Oke.."

..

Kali ini ona berangkat ke sekolah dengan menggunakan motor ninja kesayangannya.
Ia memarkirkan motornya di dekat motor yang tidak lain motor Algara.
Dan juga di susul oleh Zayn dan yang lainnya.

" Princess, Lo pokoknya yang terbaik dari siapapun!!"

Ona tidak tahu kenapa Abyan tiba tiba berkata begitu dan ona Sama sekali tidak perduli.

" Makasih ya, Lo baik banget.."

Gadis itu menaruh helm nya di motornya dan pergi ke kelas.

Di sepanjang koridor, ona mendapat tatapan tajam dari siswa/i harapan jaya, tapi dirinya tidak perduli tentang itu, dan terus berjalan ke depan.

Sampailah ia di depan pintu masuk kelasnya.  Terkejut bukan main, ona melihat Poto Poto dirinya yang sedang menampar mika hingga terjatuh.

Gak nyangka banget si ona kok jahat

Ih jahat

Dasar sama sahabat aja jahat.

Huh si ona jahat

Tatapannya kini mengarah ke arah mika yang sedang terduduk memegangi pipinya. Di tambah ada Algara di sana yang sedang mencoba menenangkannya.

"Itu orangnya!" Mika menunjuk ona

Ona menunjuk dirinya sendiri. Ia dengan datar duduk di kursinya.Amarah Algara memuncak, dadanya naik turun , tangannya terkepal dan wajahnya memerah akibat emosinya yang tertahan.