kecelakaan

18 7 2
                                    

Lapak typo!

Mungkin untuk bab ini Sengaja aku bikinnya sedikit karena gak ada ide lagi.. pokoknya dukung aku terus di setiap bab ini.

Inget! 1 komentar dan 1 vote dari kalian berharga buat ku.. walaupun satu.
Makasih udah mau menghargai karyaku dengan membaca cerita ini.. baca juga ceritaku yang lainnya.. makasih..

Jangan pernah menyerah dalam hal apapun... Ya.. semangat!


Kecelakaan


Akhirnya ona pun sampai dirumahnya. Ia cepat cepat memakirkan motornya, dan masuk kedalam rumahnya. Mendudukkan dirinya di sofa .

" Gila!!" Ona memijit mijit pelipisnya. 

"Kenapa gue, harus di pertemukan Sama dua cowo itu sih?"

"Dan kenapa gue harus cinta sama mereka?!" Lanjutnya

Ona melemparkan pot bunga yang ada didekatnya . Dan pergi masuk ke kamarnya, Ia merebahkan dirinya dan mulai memejamkan matanya.
.
.

Tiba tiba ona terbangun dari tidurnya karna mendengar suara dari ponselnya.

Drtth

Drtth

Drtth

Ona membuka matanya dan langsung mengambil ponselnya.

"Siapa sih?!"

(Halo ona..")

"Iya, ada apa Albi?"

(Algara, ona Algara hiks..)

ona agak terdiam ketika mendengar Albi seperti menangis.

"Lo nangis?"

(Sekarang gak penting, gue nangis atau enggak, tapi si Algara..)

"Emang dia kenapa?"

(Algara kecelakaan ona !!)

Deg

Ona terdiam sesaat, sekarang matanya tak tahan untuk mengeluarkan benda bening. Ona menjatuhkan ponselnya , dan mengusap wajahnya dengan kasar.

ia mengacak rambutnya frustasi.
Sementara disebrang sana panggilan Albi masih terhubung dengannya.

(Ona, cepet Lo kesini kerumah sakit!!)

Ona mengambil teleponnya kembali .
Hanya dibales deheman dari ona .

Setelah 30 menit lamanya , ona pun sampai di rumah sakit, Ia buru buru masuk ke dalam.

"Sus, ada pasien namanya Algara putra gak?"

"Eum, sebentar ya, saya cek dulu.." ona mengangguk.

"Ada mbak, di ruangan VIP.."

Ona pun sampai di ruangan VIP.
Terlihat Albi sedang menunggu diluar.

"untung Lo sampai na.." Ucap Albi.

"Algara mana? Dia gak papa kan?!" Tanya ona.

"A-algara , dia udah .. yang sabar ya.." ucap Albi sambil merangkul ona.

"A-apa maksud Lo ?"  Albi melepas rangkulannya dan menunduk.

"Jawab Albi!" Albi masih diam.

"Albi?!"

"Albi?!!"

"Albi?!! Jawab gue!!"

"Algara udah gak ada!" Ona terdiam begitu juga dengan Albi. Ona menatap mengarah ke albi tapi dengan tatapan mata kosong.

"Algara, meninggal gitu?" Tanya ona samar samar , setelah keheningan lama terjadi.

Hiks.

Hiks..

Hiks..

Hanya air mata yang tersisa sekarang Algara sudah pergi, selamanya. Ona masih dengan posisi semula, masih berdiri, Tapi kini tubuhnya merasa menjadi lemas dan ia pun terjatuh.

"Kenapa Lo ninggalin gue Algara?!!"

"Kenapa? Kenapa?!!" Teriaknya lagi .
Albi coba menenangkan ona,membantu ona berdiri dan masuk keruangan VIP .

Terlihat muka Algara Pucat, sangat pucat. Ona menatap sekilas wajah Algara, dan memeluk Albi,Ia tak kuasa menahan tangis nya. Dan kemudian

Ceklek

Mika datang dengan ganen. Mika melihat ke arah Algara yang kini sudah ditutup kain putih. Mika mendekat dan membuka kain itu .

"Algara?bangun sayang ini aku mika"
Ona terkejut mendengar perkataan mika.

"Algara siapa Lo mika?" Tanya ona.

"Dia, itu tunangan gue ona.. dia pasti meninggal gara gara Lo, hiks pembunuh!!"

Mika mencekik ona dan..

Tring

Tring

Tring!!!

"Ahhhkkk .." ona terbangun dari mimpinya. Ia memegang dadanya.
Keringat bercucuran membasahi tubuh nya.

"Untung cuman mimpi..."












See you next part guys, aku selalu menunggu vote dan komenan dari kalian.


ONA..!!  (TAMAT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang