ketahuan?

26 8 1
                                    


Halo?!!!

Gimana kabarnya? Seru gak sih cerita ini? Aku cape pembaca nya cuman sedikit..

Bantu sampai 10k pembaca yuk? Makasih udah baca aku ngerasa di hargai oleh kalian yang baca..
Jangan jadi pembaca goib! 😠

Jangan lupa vote komen share juga cerita ini.. aku sayang kalian yang baca cerita ku!
Emot love sekebon ya ..

I need support you!

Jangan lupa mampir ke cerita ku yang lain.. seru seru deh di jamin.. kalo enggak.. ya gak tau.. makawsih buanyawk sekali lagi ya!!

Mohon maaf di sini lapak typo jadi tandain aja ya yang taipo nya 🗿





"ada apa?"

Algara menggelengkan kepalanya dan pergi begitu saja.

"Huuff, untung Algara udah pergi.."

Kemudian ganen menghampiri ona.

"Hai baby, kenapa kok kek ketakutan gitu hemm?" Ganen mengecup singkat pucuk kepala ona.

Mika dan Albi yang ada disana terkejut, mendengar perkataan ganen.

"BABY?!!" Ucap mika dan Albi serentak, Sementara ona tersenyum kikuk.

"Punya hubungan apa kalian?!" Tanya AlbI sambil agak melotot, Ganen tersenyum smirk

"gue sama ona itu, punya hubungan spesial" Ucap ganen sedikit mengeraskan suaranya.Mika dan Albi melongo mendengar perkataan ganen.

Yang benar saja , Algara itu pacar ona dan ganen?!Mereka berdua tak habis pikir dengan ona masa iya, punya pacar dua!!

"Ona, ganen siapa nya lo?!" Tanya Albi.

"eumm, s-sebenarnya Ganen itu.. itu cal.." ona menggantung kalimat nya, ada rasa tak enak di hatinya.

"Cal apa?" Sambung Algara yang sebenarnya dari tadi mendengarkan diluar, Algara mendekat kearah ona. Dan menatap wajah ona.

"Cal apa?" Tanya Algara dengan wajah datarnya.

"Calon suaminya !" Ucap ganen ceplos aja,Ona melotot kearah ganen dan melirik ke arah Algara.

"bener itu ona?" Tanya Algara Ona terdiam dan menunduk.

Gak tau deh, apa yang akan terjadi padanya sekarang, ona pasrah saja jika Algara akan marah padanya.

"Ona? Apa itu bener?!" Teriak Algara.

"i-iya tapi itu karena...ada alasan nya..."

"Ahh, kok kamu tega ona, dua in aku?! aku kurang apa hah?!" Teriak Algara dan pergi sambil menghentakkan kakinya.

Ganen merasa tidak terima karena ona dimarahi oleh Algara.

"Ona Lo gak papa?" Tanya ganen sambil membuka rambut ona yang menghalangi mukanya.Terlihat tetesan air berwarna bening, menempel di pipi mulus ona. 

Ona berdiri dan pergi menuju  toilet. Sementara mika dan Albi terdiam, Ganen berinisiatif untuk menyusul ona tapi ditahan oleh mika.

"Jangan, ona mau sendirian dulu.."ucap mika sambil memegang tangan ganen. Ganen menepis tangan mika kasar dan berlari menyusul ona.

"Dibilangin gak didenger.." mika menggelengkan kepalanya

.

.

ONA..!!  (TAMAT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang