teman baru??

14 4 4
                                    


teman baru??



Setelah menempuh perjalan  yang cukup lama menuju Bandung, akhirnya ona dan ayahnya sampai di rumah gedong besar nan megah .

Ona dan ayahnya keluar mobil, terpaku! Ona melihat rumah yang ada di hadapannya . Rumah mewah dan megah itu ternyata masih bisa berdiri kokoh, selama ona tinggal di Bandung. Kira kira rumah itu sudah lebih tua dari dirinya .

Dari luar rumah, terlihat beberapa security beserta bodyguard sedang menjaga rumah besar itu.

Ona dan ayahnya berjalan perlahan , membuka gerbang hitam, dan akhirnya bisa masuk kedalam

" Tuan.." ucap salah satu bodyguard dan langsung membukakan pintu besar yang ada di hadapannya.
Ayah ona berjalan di depannya , sementara ona membuntuti di belakangnya.

Dari arah berlawanan terlihatlah  seorang wanita paruh baya yang menghampiri mereka. Ona sudah bisa menebak jika itu adalah neneknya.
Wanita itu tersenyum ke arah ona.

"Welcome.."

"Thank you, mom.." jawab ayahnya.
Sementara ona hanya terdiam melihatnya. Jujur ona baru pertama kali ini melihat neneknya, dulu neneknya tinggal di Inggris dan bukan di bandung.

Dan ona dengan ayah dan ibunya tinggal di sini selama beberapa tahun, dan langsung pindah ke Bandung.

Wanita itu melihat ke arah ona, setelah melepas  pelukan ayahnya.

"Hi, my grand daughter long time no see"  wanita itu menepuk bahu ona.

" Yeah, grand mather , bahkan kita tidak pernah bertemu hanya baru kali ini.."

" Iya, bagaimana keadaanmu, ku dengar kau mengalami kecelakaan, apa sudah sembuh?Aku tahu dari ayahmu.." 

" Itu sudah lama nek, lukanya sudah sembuh, tenang saja.."

" Baiklah, apa kau tidak ingin memeluk ku?"

Ona terkekeh, dan langsung memeluk erat neneknya itu.

" Kau sangat cantik, seperti alm. Ibu mu, aleona .." wanita itu melepas pelukannya.

"Thank you, i know.."

"Baiklah nenek sudah menyediakan kamar untukmu , simpanlah barang barang mu, tempatnya di atas, pintu berwarna hitam.."

Wanita itu memberikan kunci kamarnya, dan ona langsung pergi ke atas.Dirinya terdiam mematung setelah melihat pintu hitam itu.

" Kenapa ada nama ibu di sana?" Gumamnya dan langsung memasukkan kunci, lalu membuka pintunya.

Dinding bernuansa cream, dinding atas berwarna putih , dan terdapat titik titik hitam di tengahnya.
Ona mengamati sekelilingnya, sepertinya kamar ini baru di bersihkan, terasa dari lantainya yang basah, seperti habis di pel.Kasur ber seprai hitam, dan terdapat handuk di atasnya.

" Apakah ini kamar ibu? Tapi kenapa , gue harus tidur di sini?" Gumam ona.

Ona menaruh kopernya di lantai dan merebahkan dirinya di atas ranjang.
Sungguh perjalanan yang melelahkan walaupun tidak berjalan kaki.
Matanya sekarang terarah ke lemari pakaian yang ada di pojok. Ia yakin jika itu adalah lemari bekas alm. Ibunya.

Dengan pelan , ona memegang gagang pintu lemari, tapi ia mengurungkan niatnya, karna disana tertulis "lemari tidak boleh di buka" , ona mendesah frustasi.

"Hah..penasaran tapi , gak papa lah, nanti ijin dulu sama grand mather, ..."

Kemudian ia mengambil hp nya yang ia simpan di atas meja samping kasur.

ONA..!!  (TAMAT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang