Terimakasih telah membaca cerita ku.. aku seneng banget... Walaupun sedikit tapi gak papa seenggaknya aku ngerasa cerita aku ada yg menghargai..
Semoga gak bosen dan suka sama cerita ku.. makasih.. I love you .. yang udah baca.. jangan bosan bosan baca ya..
1 komentar dan 1 vote dari kalian berarti buat aju lohhhh...
Makasih yang udah mampir .. semoga bermanfaat dan semoga kalian suka!Bye
Happy reading all!!
Perjodohan 1
"Hoammm..."
Ona membuka matanya,melihat kearah dinding jam yang menunjukkan pukul setengah delapan. Untung saja sekarang sekolah libur, jadi dia bisa berleha-leha.
Ona berdiri melakukan olahraga kecil, membuka gorden dan tersenyum keluar.
"Pagi yang cerah, semoga bisa secerah masa depanku.."
Tuk
Tuk
Tuk
Ona mendengar suara pintunya di ketuk. Ia berjalan dan membuka pintu.
"Ada apa?" Ucap ona. Terlihat pembantu ona tersenyum kearahnya.
"Dipanggil tuan..." Ona memasang wajah datar tak menjawab ,Dan menutup pintu dengan kuat sehingga bisa terdengar sampai bawah.
"Gue gak mau!!" Teriak ona dari dalam,Pembantu itu menggelengkan kepalanya dan pergi kebawah.
"Tuan, neng ona nya gak mau turun.."
" Yaudah gak papa bi biar saya aja.." ucap ayah ona lalu ke atas dan langsung masuk ke kamarnya.Terlihat ona sedang terdiam sambil memegang Poto ibunya.
"Ona .."
ucap ayahnya yang lembut (tumben ) ona melirik tapi tidak menjawab ayahnya ia, malah bermain ponsel dan acuh kepada ayahnya.
"Ona ayah mau bicara!" Tegas ayahnya yang hanya dibalas deheman oleh ona.
Ayahnya duduk disampingnya sambil menatap ona."Ada yang harus ayah katakan nak.."
"Apa?!"
Ayahnya menarik nafasnya panjang dan menghembuskan perlahan .
"Ayah mau jodoh -in kamu,.." ona melotot mendengar perkataan ayahnya.
"Apa?!aku kan udah punya pacar yah, lagian apa yang kurang darinya!" Ucap ona membentak .
Ayahnya mendesah, bingung bagaimana caranya agar ona mau. Ayahnya berfikir terus.
"Kalo kamu mau, ayah bisa suruh pindah ibu tirimu dan anaknya dari sini, sebagai syaratnya!"
Ia terdiam seolah tidak percaya perkataan ayahnya ,Ona berfikir beberapa menit. Ternyata bagus juga penawaran ayahnya itu.
Dan ona sudah mengambil keputusan,
"i -iya deh ona terima perjodohan ini.." ayahnya tersenyum lebar dan memeluknya .
Akhirnya , ona bisa hidup tenang karna 2 bitch itu bisa hilang dari rumahnya . Tentang urusan Algara itu bisa nanti, sekarang si 2 bitch itu pergi dulu.
🌷
Sekitar pukul 19.20 ona sudah berada di sebuah restoran mewah ,Tempat ona akan menemui orang yang dijodohkan dengannya. Ia kemudian mendudukkan dirinya dikursi yang telah disediakan.
Hari ini ona memakai gaun berwarna putih seharusnya sih hitam, tapi ayahnya menolak untuk membelikannya gaun hitam karna alasan yang aneh. Setelah sekitar 10 menitan, akhirnya yang ditunggu tunggu sampai juga.
Tampak 3 orang manusia berjalan kearahnya . Salah satu dari mereka tersenyum kearahnya.
Ona berdiri sambil tersenyum dan dibalas anggukan oleh orang itu. Ayahnya tersenyum melihat mereka dan mempersilahkan mereka duduk.
"Nunggu lama?" Ayahnya menggelengkan kepalanya.
Ona melihat kepada orang orang dihadapannya.
"Eumm, cowo nya mana?" Bisik ona ke ayahnya. Maklumlah gini gini juga, ona suka cogan cogan.
Ayahnya langsung mengangguk. Salah satu dari mereka, lebih tepatnya Marina ibu dari orang yang akan dijodohkan dengannya . Dan ayahnya Mahendra mengerti kode dari ayahnya .
"Ekhem.. anak saya ini, dia emang dingin.." ucap Marina. Ona mengalihkan pandangannya pemuda itu memakai masker jadi ona tidak bisa melihat wajahnya.
Tapi pemuda itu tampaknya sangat senang melihat ona.
"Ganen, buka maskernya.." pemuda itu mengangguk dan membuka maskernya.
"Ganenn?!" Ucap ona sambil agak keras. Ganen menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"hehe, ona kita ketemu lagi.." para orang tua mereka tertawa.
"Udah saling kenal?" Tanya Marina terkejut .
"Iya, temen sekelas.."
"ouh bagus kalo gitu, biar bisa lebih akrab.."ucap Marina. Tampaknya Marina sangat menyukai ona.
Ia sangat sangat menyukai ona. Tiba ² makanan yang sudah dipesan akhirnya datang.
"Excuse me everyone this is the order.." ucap pelayan itu ramah.
Ona sudah tidak sabar dengan makanannya , Ia melahap makanannya dengan cepat.
Akhirnya acara makan malam pun selesai , kini ona merasa senang karna yang akan dijodohkan dengannya adalah ganen.
"Tunggu kenapa perasaan gue jadi aneh gini sama ganen?gak mungkin kan gue su.. ah udahlah.." gerutu ona dalam hatinya.
....
Sekitar pukul setengah 10 malam ona sudah pulang kerumahnya. Akhirnya ia bisa pergi keluar dengan ayahnya hanya berdua tanpa diikuti 2 bitch itu.
Ona dan ayahnya masuk ke dalam rumahnya, dan ona segera pergi ke kamarnya. Ona menjatuhkan tubuhnya kedalam keempukan kasurnya. Sekarang ona senyum senyum sendiri mengingat ganen.
Deg
Hati nya berdebar ketika melihat ponselnya, ganen menelponnya.
"H-halo?" Untung saja memberikan nomor nya jadi ia bisa telponan sama ganen.
( Ona kamu udah nyampe?)
"Udah kok, emangnya kenapa ?"
(Cuman nanya, oh ya sampai ketemu besok ya, bye my future)
Demi apa! Hati ona dag Dig dug ser mendengar perkataan dari ganen.
(Good night, my baby girl..)
"iya, bye.." ona mematikan telponnya. Ia memegang dadanya memastikan jantung dan hatinya aman .
"Inget ona Lo udah punya pacar!" Ingatnya pada diri sendiri.
Deg!
Pikiran itu tiba² terlintas di kepala ona. Perlahan senyuman lebar ona meluntur.
"Kalo gue suka sama mereka berdua, siapa yang harus gue pilih?"gumam ona.
Disisi lain ganen juga senyum senyum sendiri mengingat ona. Ia hampir tidak menyangka bisa jatuh cinta secepat ini kepada ona, begitupun juga sebaliknya dengan ona.
"Ona, Lo harus jadi mine selamanya ." Ucap ganen dengan senyum merekah di bibirnya sambil memandangi Poto ona .
See you next part guys.♥️😚🤍😘💌
Seperti biasa jangan lupa vote baca dan download
Juga ikuti akunku see youuMuahh buat kalian♥️🤍🖤😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
ONA..!! (TAMAT!)
Teen Fiction" sama tunangan beda agama, sama algara mungkin udah beda rasa." Cerita seorang gadis broken home yang mempunyai tunangan dan pacar. Algara seorang pemuda dengan wajah tampan dan rupawan. Ganendra seorang pemuda yang mempunyai seorang tunangan yan...