ONA..!! (TAMAT!)

tunangan💐

tunangan 💐

"kebahagian akan datang setelah penderitaan,dan penderitaan akan cepat datang karna ..??"

_aleona Dena  ananda_

Memang menyebalkan mika itu, ona sampai tidak habis pikir dengan kelakuannya, makin kesini makin seperti anak kecil.

"Bagus! Gue emang gak mau punya sahabat kayak lo munafik!!" Ona santai tapi serius.

"Cihh, gue juga dasar munafik..!!"

Mika mendekat kan bibirnya dengan telinga ona.

" Lo musuh gue, sekarang bitch..!!"

"Kita buktiin siapa yang bitch aslinya, Lo atau gue!!"

Ona pun pergi dari hadapan mika, tidak lupa ia menubruk kencang bahu mika hingga agak terguncang.

" Lo bitch ona..!!"

————————

Setelah pulang sekolah, Ona dan anak anak los Galacticos memilih untuk pergi ke markas baru, agar ona tahu letaknya di mana.

Gadis itu melajukan motornya di atas rata rata padahal waktu itu masih terkesan banyak kendaraan yang masih berlalu lalang di jalanan.

"Ini tempatnya?" Seru ona di depannya terlihat rumah besar yang kokoh dan mewah.

Semua inti los Galacticos mengangguk dan masuk ke dalam rumah itu.
mata ona melihat ke semua penjuru, inilah yang dia inginkan, rumah markas, yang nyaman dan terkesan elegan daripada yang di bandung sama sekali tidak elegan.

" Bagus juga, siapa yang pilih rumah ini?"

" Kami semua.." Abyan tersenyum, tumben sekali anak itu tidak seperti biasanya sekarang dia lebih pendiam, beda dengan yang kemarin , banyak bicara dan banyak tingkahnya.

" Oke.."

Ia mendudukkan dirinya di sofa panjang, yang bersebelahan dengannya.

" Kenapa gak duduk?"

"Eumm, princess malam ini kita bakal tauran.."

Ah, ona terkejut, bagaimana bisa? Sebelumnya ia tidak pernah tauran, dan sekarang? Sungguh menjadi leader geng motor ternyata malah menjadikan dirinya lebih buruk .

"Anjir! tauran?gue gak mau!" Gadis itu to the points.

" Tapi kalo kita gak ikut, harga diri kita semua tercoreng!!" Areksa penuh penekanan.

Gimana dong? Ona sama sekali tidak ingin terlibat dalam tauran ini, jika ayahnya tahu dia pasti bakal habis di marahin apalagi sama neneknya.

Frustasi lah dia, sungguh berat semua ini. Gadis itu berdiri, kakinya jenjangnya berjalan menunju pintu.

"Gimana princess?" Areksa bicara di belakang

"Gak tau, pokoknya gue gak mau ya!urus aja sama kalian , siapa suruh Nerima tauran ini!" Gadis itu mendatar, semua yang ada di sana melihat gadis itu pergi.

Terus bagaimana? Mereka tidak bisa begitu saja memberitahu ke geng elang, bahwa mereka tidak bisa tauran, geng itu pasti mencaci maki geng los Galacticos.

"Salah banget kita milih dia jadi leader penakut tuh cewek!!"

"Sut, bener tau apa yang dikatain princess, siapa suruh kita terima tauran ini?!"

..

Motor ona sudah terparkir di depan rumah nya. Gadis itu sekarang sudah berada di kamarnya .

"Kok gue jadi keinget ganen ya?"

Telpon apa enggak ya?

"Telpon aja deh.."

Tut

" Halo ona? Ada apa hemm?"

" Lo di mana? "

"Dirumah, ada apa?"

"Kangen! Ke sini dong!" Ona to the points

"Nanti malem gue ke sana, ada suprise buat Lo.."

"Apaan tuh?" Ona senyum senyum sendiri.

Biarkanlah Algara menjadi milik mika, toh dia masih punya ganen yang setia dengannya.

"Kejutan pokoknya, Lo tanya aja ke ayah Lo.."

"Oke, yaudah gue tutup ya .."

"Oke, see you baby girl .."

Tutt

Anjirr! Enaknya jadi ona, udah putus sama yang lain, masih ada yang lain juga, nasib jadi cewek cantik gitu ya, semua pada ngincer, enggak terkecuali, mana cogan cogan lagi yang ngincernya.

Perasaan bahagia, dan ingin tahu campur aduk. Tiba tiba pintu ona di ketuk oleh seseorang.

"Siapa?masuk aja.." ucap ona dari dalam.
Pintu terbuka menampakan ayahnya dengan senyuman manisnya.

"Ona, ada yang ingin ayah bicarain.." to the point Ananda.

"Appah?"

Ayah nya duduk di ranjangnya, dan juga ona duduk di sebelahnya.

Ayahnya mengambil nafas berat , dan mulai bicara.

"Kamu mau tunangan sama ganen?"

Alisnya mengerut!what? Tunangan? Ternyata ini yang di maksud ganen, tentu saja gadis itu mengiyakan lagi pula ia juga mencintai ganen.

"Eum, iya deh ona mau ." Ona sempat tak yakin, tapi inilah keputusannya, baik atau buruknya biarkan itu jadi belakangan.

Entah kenapa ona sangat ragu dengan keputusannya, tapi ya sudahlah lagipula jika ia menolak itu sudah tidak ada gunanya.

"Baiklah , kamu nanti siap siap ya, mereka Dateng malam ini.."

...

Ganen sedang melamun di kamarnya, dia sedang memandangi Poto ona, dan sesekali mencium Poto ona.

" Ona, kalo Lo tunangan sama gue, si Algara gimana? "

Ganen mengacak rambutnya,dan menaruh Poto ona di atas bantal.
Dia tidak mau menjadi perusak hubungan orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan ona dan Algara.

Tak beberapa lama, ibu ganen datang , sambil membawa kue kering.
Dia tersenyum ke arahnya dan duduk di sebelah ganen.

" Gimana? Ona nya mau?"

Ganen menggeleng.

" Gak tau liat aja nanti malam mah..."

"Iya, ini mamah bawain kue buat kamu , dimakan ya, mamah ke bawah dulu..." Wanita itu pergi dari hadapannya.

Ganen menghela nafasnya panjang, dari tadi kenapa dia begitu gelisah, padahal ia sebentar lagi akan tunangan dengan ona. Semoga tidak terjadi apa apa.

...

Lanjut part 2 nya ya..

Vote

Komen