Chapter 7 - Bbama

509 52 2
                                    

Jisung bangun dari tidur nya, dia merasa telah tidur cukup pulas seperti saat dia berada di coven. Perasaan aman dan diterima, Jisung pun mengedipkan matanya berkali kali untuk menghilangkan kantuk. Namun saat dia akan bergerak, sebuah tangan kokoh melingkar di pinggangnya menariknya kesebelah kiri. 

"Ini masih pagi, tidurlah kembali." Terdengar suara serak khas bangun tidur dari arah kirinya membuat Jisung mendadak menoleh kesebelah kirinya sangat cepat hingga lehernya sakit.

Jisung mendapati Minho tidur disebelah kirinya dengan tangan Minho memeluk erat pinggangnya dan dahi mereka saling bertubrukan. Jisung terpaku, berakhir dia memandangi wajah Minho yang masih menutup matanya.

"Coba kau ambil gambarku, itu akan membuat kau bisa memandangku lebih lama" Seruan Minho membuat Jisung tersadar lalu menatap langit-langit kamar. Merasakan pipinya memerah Jisung menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"My mate was so cute"Seru Minho sambil mendusel mendekat ke Jisung, mengincar perpotongan leher agar dapat mencium manis pheromone Jisung.

"Apa kau tidak ingin keluar Serene ?, sudah beberapa hari kau tidak keluar kan ?, biasanya kau sudah merengek ingin merasakan tanah di ke empat kakimu"  Tanya Jisung masih dengan menutup wajahnya.

"Aku lebih nyaman berada di pelukan mate. Diamlah, aku sedang menikmatinya" Seru Serene yang membuat Jisung jengkel. Jisung pun menurunkan tangannya dan menaruhnya diatas tangan kiri Minho yang sedang memeluknya. Menggoyangkannya agar terlepas, tapi justru membuat Minho mempererat kuncian di tangannya.

"Kenapa ? Hm ?" Seruan suara serak dan dalam khas bangun tidur Minho tepat di telinganya membuat Jisung meleleh dan Serene mendengkur/Purr. Jisung hampir saja berfikir untuk mengurungkan niatnya namun bermain di hutan membuatnya bersemangat lagi.

"Serene ingin berlarian diluar" Seru Jisung lirih

"Hey, sejak kapan aku meminta ? Kau membuat alasan menggunakanku!!" Marah Serene yang dibalas dengan Jisung yang memutar bola matanya jengah." I see what you did !!" Lanjut Serene

"Baiklah, aku juga ingin menyentuh bulu putihmu yang indah" Seru Minho sambil menyingkirkan tangannya dari Pinggang Jisung. "Kau mau langsung keluar atau sarapan dulu?" Tanya Minho sambil membuat dirinya nyaman duduk di atas kasur bersandar headboard. 

"Sarapan dulu" Lagi lagi Jisung merasa malu dan menutup wajahnya dengan kedua mukanya lagi. Dia baru menyadari bahwa perutnya perih setelah Minho bertanya.

"Tentu saja kau lapar, kau semalam tidak makan malam dan tertidur karena kelelahan" Seru Minho diakhiri dengan kekehan lalu dia memencet tombol di atas nightstand.

"Kau ingin sarapan diatas kasur atau di sofa ?" Tanya Minho sambil mengelus pucuk kepala Jisung

"Sofa" Jawab Jisung cepat lalu bangkit dari tidurnya dan berlari kecil untuk sampai di sofa, membuat Minho terkekeh kembali.

"Sofa" Jawab Jisung cepat lalu bangkit dari tidurnya dan berlari kecil untuk sampai di sofa, membuat Minho terkekeh kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fated || Minsung [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang