~~~~Warning almost 3k word~~~~~~~
"Hyungggggg" Panggil Minho sambil berjalan cepat mengekor Chris
"Apa maumu katakan cepat, aku harus pergi" ucap Chris acuh
"Mengapa akhir akhir ini kau sering pergi menghilang ? Kata Hannah kau juga tidak pulang kerumah." Tanya Minho yang membuat Chris menghela nafas panjang
"Kembali lah ke kakakmu"
"Tidak mau, aku merasa sungkan kepada Noah karena kakakku lebih fokus kepadaku bila kami berada di ruangan yang sama. Aku juga lelah melihat mereka bermesraan. Biasanya selesai bertugas kau akan tinggal dan melatihku lebih lama, tapi sekarang kau selalu menghilang." Ucap Minho sambil merengut, membuat Chris memijat keningnya
"Minho pulanglah" Ucap Chris sebelum akhirnya menghilang seketika dari hadapan Minho
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Chris sering berkunjung dan menginap di tempat Celine, keduanya semakin dekat. Semakin hari keinginan Chris untuk memberitahukan jati dirinya ke Celine semakin tinggi, dia sudah sangat ingin membawa Celine kembali sehingga tidak ada lagi yang dapat memisahkan mereka. Marcus mulai menjaga jarak dari Celine karena takut dengan tatapan mata Chris, namun bila Chris tak ada, anak penempa besi itu tidak berhenti memohon Celine untuk menjauhi Chris.
Celine mulai sering meramu ramuan dari tumbuhan dan membantu warga desa yang sedang sakit. Meski banyak yang masih menolak karena tidak percaya pada Celine, tapi obat buatan gadis itu cukup mujarab. Minho terkadang mengikuti Chris sampai di hutan, memandangi keduanya dari jauh namun tidak berani bertanya pada Chris. Vampire yang lebih tua pun membiarkannya karena Minho hanya memperhatikan, Chris pun juga memasang lingkaran kegelapan tipis di area rumah Celine yang membuatnya tau siapa yang mendekati rumah matenya. Maka dari itu Minho tidak berani keluar dari hutan, dia tidak ingin membuat Chris selaku gurunya marah.
"Hei" Panggil Celine sambil mendongak ke atas pohon, membuat Minho terkejut. Minho hanya menatap Celine, dia bingung harus berbuat apa. "Apa kau kenalan Chris ?" Tanya Celine, setelah beberapa saat Minho mengangguk.
"Aku membawakanmu roti, apa kau mau ?" Ucap Celine tersenyum sambil mengulurkan roti di tangannya yang hanya ditatap oleh Minho.
Karena tak kunjung diterima oleh Minho, Celine merasakan kebas di tangannya. Celine pun duduk bersandar pada pohon tempat Minho bertengger. Melembarkan sebuah sapu tangan dan menaruh roti yang tadi dia tawarkan ke Minho, kemudian mengeluarkan roti lain dari sakunya dan mulai memakannya. Minho mendongak dan mengedarkan pandangannya, mencoba merasakan dimana keberadaan Chris.
"Chris sedang berada di sungai, dia mengecek perangkap ikan kami sambil mengambil air" Ucap Celine membuat Minho sontak menatapnya dari atas pohon lagi.
"Seharusnya kau tidak bicara padaku" Ucap Minho dingin, Celine menghela nafas mendengar itu.
"Aku tanya ke Chris mengenaimu tapi jawabannya hampir sama denganmu. Bukankah kau temannya ? Mengapa kalian seperti saling tidak kenal ? Padahal kau mengikutinya hingga kemari." Tanya Celine yang didiamkan oleh Minho, membuat sang gadis kesal. "Apa kau seperti Chris ? Berada jauh dari keluarga ? Sehingga kau tidak mau pulang" Lanjut Celine saat rotinya hendak habis
"Kakakku baru saja menikah, aku ingin memberinya waktu berduaan dengan suaminya" Jawab Minho akhirnya setelah dia bingung harus menanggapi Celine atau tidak, roti Celine sudah habis.
"Bukankah itu membuat orang tuamu punya waktu lebih untukmu ?" Tanya Celine sambil melihat roti yang dia tawarkan ke Minho tadi.
"Orang tua kami sudah tidak ada. Makanlah roti itu, sepotong roti tadi tak akan mengenyangkanmu saat kau tidak sempat sarapan karena membantu persalinan salah seorang warga." Pernyataan Minho membuat Celine mendongak. Minho melanjutkan, "Aku sudah makan, lagi pula- "
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated || Minsung [Slow Update]
FantasyKetika Lee know bertemu dengan matenya yang secara tidak terduga adalah seorang lone wolf tanpa pack. Sedangkan dia adalah vampir yang sedang dikejar kejar oleh bangsanya sendiri. Apa yang dipikirkan oleh moon goddess dan siapa sebenarnya Han jisun...