Fated || Minsung [Slow Update]

Chapter 12 - Hyunjin 2

"Selesai. Jadi akan kemana kita sekarang ?" Tanya Jisung ke kedua vampire di depannya sembari memiringkan kepalanya.

"Kita akan ke kantor Hyung lalu berbelanja ke Mall sebelum ke Coven." Seru Minho sambil berjalan ke sofa mengambil berkas yang dia taruh saat pertama kali sampai, lalu berdiri di tengah ruangan.

"Kemari lah" Suruh Minho sambil menatap Jisung dan mengulurkan tangannya yang bebas. Jisung pun perlahan mendekat dan meraih tangan Minho, Minho tersenyum hangat ke Jisung yang dibalas senyuman juga oleh yang lebih muda. Tanpa Minho sadari Hyunjin mendekat dan meraih tangan Jisung untuk di genggam, membuat atensi sepasang mate itu terarah ke Hyunjin.

"Apa? Hyung tidak berniat untuk meninggalkanku kan ?" Tanya Hyunjin yang bingung melihat tatapan mematikan Minho, sedangkan Jisung bingung dengan sikap Hyunjin yang mendadak touchy.

"Aku tidak menyuruhmu menggandeng mateku" Seru Minho sambil menggertakkan giginya.

"Lalu aku harus bagaimana ?" Tanya Hyunjin sambil mengedikkan bahunya, masih menggandeng tangan Jisung. 

Minho pun mendorong dokumen di tangan kirinya ke dada Hyunjin cukup keras, Hyunjin pun reflek memegang dokumen di dadanya sambil mundur selangkah karena dorongan Minho yang cukup kencang. Lalu Minho maju dan melepas gandengan tangan Hyunjin dan Jisung paksa, kemudian kembali berdiri di tempat semula sambil menyodorkan tangan kirinya ke Hyunjin. 

"Jealous as fu*k" Seru Hyunjin sambil memutar bola matanya, dia pindahkan dokumen ke tangan kirinya lalu meraih tangan kiri Minho dengan tangan kanannya.

"Let's go" Seru Minho sambil menatap Jisung

BZZZZZZ

"Oke Jisung ini kantor Hyung, tunggu sebentar hyung urus berkas dulu" Seru Minho tersenyum ke arahnya, dengan enggannya dia melepas tautan tangannya dengan yang lebih muda lalu menepuk kepala matenya. Kemudian dia beralih menatap Hyunjin dengan tatapan jengah dan menghentakkan tangan kirinya sehingga tautan tangannya dengan Hyunjin terlepas paksa.

"Ouch," Keluh Hyunjin sambil membawa tangan kanannya ke dadanya, Minho masih menatap datar wajah Hyunjin sambil menengadahkan tangan. Hyunjin yang paham maksud Minho pun memberikan berkas di tangan kirinya dengan pandangan kemusuhan.

"Keluar dan katakan ke sekretarisku untuk menyiapkan mobil." Perintah Minho pada Hyunjin sambil menunjukkan pintu ruangannya dengan dagu.

Hyunjin pun berjalan ke pintu keluar dengan menggerutu, puas dengan itu Minho berjalan kemejanya lalu duduk dan melakukan sesuatu. Jisung bingung akan melakukan apa, dia akhirnya berjalan menelisik ruang kerja Minho yang cukup kosong. Ada 3 foto berbingkai yang cukup besar di dinding, berisi 3 kucing berbeda di setiap fotonya. Sepertinya peliharaan Minho,  Jisung akan menanyakannya nanti.

"Ayo Jisung, Hyung sudah selesai" Seru Minho sekitar 15 menit kemudian membuat Jisung langsung memutar kepalanya kearah Minho saking kagetnya, Jisung kira dia akan menunggu cukup lama. Yang ditatap melonggarkan dasinya lalu melepas jasnya dan melempar kedua benda tersebut kesofa, Jisung memperhatikan tanpa berkedip seakan tersihir dia tidak sadar bahwa dia menoleh dengan posisi tidak nyaman. Bahkan Jisung mengabaikan Serene yang melolong panjang menikmati pemandangan di depan matanya.

"Take a picture, it will last longer." Ucap Minho yang sadar tengah diperhatikan kemudian menoleh ke Jisung, sambil menyeringai membuat muka yang lebih muda langsung memerah dan menunduk. Dapat dia dengar Serene tertawa cekikikan dikepalanya.

 Minho raih tangan Jisung dan dia tarik menuju pintu keluar, setelah beberapa langkah mereka menemukan Hyunjin duduk di sofa dekat meja salah satu sekretaris Minho sambil memainkan Hp nya. Mendapati sepasang mate tersebut telah keluar, Hyunjin pun bangkit dan mengantongi Hpnya, bangkitnya Hyunjin menarik perhatian sang Sekretaris didepannya. Kemudian setelah menoleh dan mendapati boss nya berjalan menghampirinya, sang Sekretaris berdiri dan membungkuk memberi hormat meskipun bingung dengan pria disamping bossnya.