Yang kepo keadaan Jisung dijeda dulu ya, kita cek POV Minho dulu. (◕‿↼)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Prank
Entah suara piring pecah keberapa dari dapur yang membuat Hyunjin dan Changbin meringis sedangkan Seungmin dengan tenang melanjutkan membacanya. Ketiganya duduk di ruang tengah, namun suara porselen pecah yang terus terdengar dari dapur membuat mereka risih.
"Hyung lakukan sesuatu" Pinta Hyunjin sambil menatap Changbin memohon
Prank
"Aku juga tidak berani berbicara dengannya." Jawab Changbin sambil menggeleng "Seungmin lakukan sesuatu, sebelum peralatan makan di dapur habis." Pinta Changbin menyikut Seungmin beberapa kali, membuat Seungmin menghela nafas.
"Lagi pula dimana Chan hyung ?" Tanya Hyunjin frustasi
"Dia sedang mengunjungi temannya untuk mencari info tentang teman Jisung, mungkin sebentar lagi pulang." Jawaban Changbin membuat Seungmin meringis.
Dia terlalu gelisah kemarin saat Jisung melihat lukanya, dan karena dia sudah mating dengan Chan maka Chan dapat merasakan sedikit kegelisahan Seungmin. Maka dari itu Seungmin berbohong ke Chan bahwa dia gelisah karena teman Jisung yang menunjukkan permusuhan tinggi terhadap vampire, dan sekarang Chan mencari informasi orang tersebut atas desakan Minho juga. Minho takut hunter ini akan menghalangi hubungannya dengan Jisung karena tidak menyukai vampire.
Seungmin bangkit setelah menutup kasar dan meletakkan bukunya di meja kopi, lelah dengan rengekan kedua vampire yang lebih tua. Kemudian dia berjalan menuju dapur, memelankan langkahnya setelah sampai di daerah dapur yang penuh pecahan kaca dan porselen. Lalu yang lebih muda menggunakan kekuatan telekinesis nya untuk mengumpulkan pecahan ke tempat sampah, memastikan lantai cukup bersih untuk tidak menimbulkan luka. Suara perabotan pecah membuatnya kembali menghela nafas. Belum ada 4 jam sejak Jisung pergi, namun Minho sudah merusak banyak perabotan.
"Hyung, kau memecahkan satu lagi. Biar aku saja yang mengelap perabotan makan, kau mulai membuatku gila." Pinta Seungmin lirih masih berkutat dengan pecahan yang berserakan di lantai.
"Hanya ini yang bisa kulakukan untuk membuatku sibuk, kalau tidak aku yang akan jadi gila." Jawaban lirih dari Minho kembali mengundang helaan nafas dari Seungmin.
Beberapa saat kemudian Seungmin merasakan kehadiran Chan, dia menoleh ke arah bayangannya yang kemudian muncullah Chan dari bayangannya.
"Hyung." Ucap Seungmin lirih kemudian memeluk Chan yang langsung dibalas oleh matenya. Chan melihat keadaan sekitar dapur dan menghela nafas, memahami situasi.
"Aku akan memesan beberapa perabotan besok, beruntung kita masih memiliki beberapa perabotan masih belum dibuka di gudang." Ucap Bangchan sambil duduk di kursi dekat Island, membawa Seungmin ke pangkuannya. Dia tidak menghentikan tindakan Minho, dia paham bagaimana perasaan jauh dari mate dalam keadaan belum mating, dia pernah mengalaminya.
"Kau mendapatkan informasi apa ?" Tanya Minho masih menunduk mengelap perabotan yang berakhir pecah lagi, saat itu pula Hyunjin dan Changbin masuk ke dapur.
"Hunter code name IN, Adamantite assassin spy. Sekitar 50 tahun lalu Jisung menyelamatkannya dari kebakaran dirumahnya, setelah itu dia menjadi murid Jisung. Sejak kecil dia sering diganggu oleh vampire yang membuatnya membenci vampire, kata salah satu vampire darahnya sangat lezat meskipun bukan belovednya. Tidak ada yang aneh dari informasinya, karna diselamatkan oleh Jisung dia jadi menempel pada Jisung. Namun Jisung sendiri sering menghindarinya menurut informasi." Penjelasan Chan membuat Minho menaruh perabotan yang sedang dia pegang lalu mendongak ke arah Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated || Minsung [Slow Update]
FantasyKetika Lee know bertemu dengan matenya yang secara tidak terduga adalah seorang lone wolf tanpa pack. Sedangkan dia adalah vampir yang sedang dikejar kejar oleh bangsanya sendiri. Apa yang dipikirkan oleh moon goddess dan siapa sebenarnya Han jisun...