DUK DUK DUK
Suara denting ujung cangkir tatkala bertemu meja yang datar berhasil menarik mata penghuni ruangan berpusat ke hyunjin, pelaku yang membenturkan cangkir kosongnya ke meja berkali-kali.
"Hyung, apakah harus kalian memamerkan kemesraan didepan umum seperti itu ? asal tau saja dunia tidak hanya milik kalian berdua, kasihanilah kami para mateless ini" protes Hyunjin yang sekejab kemudian dihadiahkan tatapan datar dari Minho.
"Dan asal kamu tau juga cangkir yang kau pegang itu aku pesan dari seorang pengrajin terkenal pada era Victorian, bila retak sedikit saja akan ku patahkan tanganmu sebagai gantinya." Minho balas mengancam dengan senyum khas nya, yang tentunya sukses membuat hyunjin bergidik lalu menaruh cangkir yang masih dia pegang ke meja secara perlahan dan berhati hati. Disisi lain Jisung menunduk dengan muka semerah tomat mencoba turun dari pangkuan Minho, namun Minho mengeratkan pegangan tangannya pada pinggang Jisung dan menarik Jisung hingga yang lebih muda membentur dada sang vampir.
"Changbin" Panggil Minho tiba-tiba sambil menoleh kearah Changbin dan beradu mata dengan yang paling pendek, dengan posisi masih menahan Jisung agar tidak turun dari pangkuannya. "Lebih parah siapa ? Aku atau mereka ?" Tanya Minho ke Changbin sambil mengarahkan dagunya ke arah Chan dan Seungmin.
"Jika untuk sekarang Chan Hyung dulu lebih parah, meski tanpa kata tapi dengan tingkahnya dia seperti mengejekku yang belum punya mate ini didepan mataku setiap hari. Membuatku terkadang mendoakan hal yang buruk, tapi kita juga akan lihat seberapa bucinnya dirimu kelak." Jawab Changbin santai, Hyunjin menutup mulutnya tidak percaya, Chan hanya tersenyum tipis sedangkan Seungmin menunduk dengan muka merah padam. Jisung terdiam berhenti mencoba turun dari pangkuan Minho lagi, memiringkan kepalanya bingung sambil menatap sepasang vampire di sebelahnya.
"Hyung, kau berdoa ? selama ini kau beragama ?" Tanya Hyunjin tidak percaya ke Changbin
"Bukan itu poinnya bodoh" Keluh Changbin yang membuat semua orang terkekeh bahkan Hyunjin
"Jadi Seungmin apa kau sudah melakukan pemurnian sebelum kau menjadi vampir ?" Tanya Jisung setelah nya sambil menyandarkan punggungnya ke dada Minho, menyamankan diri setelah menyerah dari usaha turun dari pangkuan Minho. Sedangkan Seungmin terpaku dengan pertanyaan Jisung, terkejut karena topiknya kembali kearah yang dia tidak inginkan. "Apa aku bertanya hal yang salah ?" Tanya Jisung kembali ketika Seungmin tidak segera menjawab, menciutkan diri didalam pelukan Minho karena dia berfikir telah melakukan kesalahan. Minho pun langsung mengeratkan pelukannya juga dan mengusap punggung Jisung.
"Tidak tidak bukan begitu, su-sudah aku sudah melakukan pemurnian." Jawab Seungmin panik sambil secara brutal menggelengkan kepalanya dan tangannya panik, mencoba menyangkal dengan seluruh tubuhnya kalau Jisung salah. Mendengar itu Jisung bangkit dari pelukan Minho secara mendadak, membuat kepalanya sedikit terantuk dagu Minho.
"Sungguh ? mandiri atau di akademi ?" Tanya Jisung lagi, pertanyaan Jisung membuat Seungmin meringis mengenang masa lalu yang hampir dia lupakan.
"Akademi" Jawab Seungmin dengan nada sedih, Jisung bingung dengan muka sendu Seungmin.
"Meh, sepertinya Akademi sihir tidak terlalu menyenangkan diliat dari ekspresimu. Beruntung aku memilih berguru pada penyihir lain daripada masuk akademi." Ucap Jisung mengalihkan topik sambil mengangkat kedua bahunya. Dia takut kalau dirinya salah berkata dan malah membuat Seungmin menjadi tambah sedih, dia tidak mau merusak percakapan pertama mereka.
"Yah begitulah, aku tidak berada lama di akademi setelah pemurnian jadi aku tidak tau." Ucap Seungmin menanggapi sambil mencuri pandang ke arah Chan
"Kalau begitu mari buat ramuan sihir bersama, aku sedang melakukan beberapa eksperimen" Ajak Jisung bersemangat, Seungmin pun menatapnya sambil tergagap. Bingung hendak bereaksi seperti apa dengan ajakan Jisung. Ketika semua mata tertuju kepada Seungmin, dapat Minho liat dari sudut matanya ketika Chan menegang saat Jisung melontarkan ajakan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated || Minsung [Slow Update]
FantasyKetika Lee know bertemu dengan matenya yang secara tidak terduga adalah seorang lone wolf tanpa pack. Sedangkan dia adalah vampir yang sedang dikejar kejar oleh bangsanya sendiri. Apa yang dipikirkan oleh moon goddess dan siapa sebenarnya Han jisun...