Suara riuh terdengar begitu jelas ketika para bangsawan serta rakyat—mulai memenuhi gelanggang besar yang berada tepat di bagian timur kerajaan. Membuat beberapa bahkan hampir seluruh orang yang menghadiri perayaan tersebut—berdecak kagum. Karena setelah sekian lamanya kini mereka kembali memasuki gelanggang yang sekarang terlihat semakin mewah dan megah.
Terdapat ribuan bahkan ratusan orang dari berbagai Klan serta bangsawan yang hadir—ditengah salju yang masih setia turun diluar sana, dengan sebuah magis pelindung besar yang menjadi penghalang agar salju dan udara dingin itu untuk tidak masuk—hingga berakhir membekukan semua orang yang berada didalam gelanggang tersebut.
Namun, seiring waktu berjalan membuat semua orang disana bertanya-tanya bahkan saling berbisik ketika para bangsawan Royal family belum terlihat mengisi tempat yang disediakan di bagian atas gelanggang—seolah memberi tahu bahwa hanya klan tertinggi yang dapat menempati tempat itu.
Sontak membuat ribuan pasang mata itu melirik ketika suara riuh kepakan sayap terdengar setelah pintu besar yang menjadi jalan keluar masuk nya gelanggang itu terbuka lebar—bersamaan suara terompet yang kini ikut terdengar ketika mendapati animal spirit dengan para bangsawan royal family duduk begitu berwibawa diatas sana.
Serentak semua orang langsung membungkuk, memberi hormat pada bangsawan tertinggi—terlebih lagi ketika semua orang disana melihat dengan hati tiba-tiba merasa begitu senang—saat Sang ibu Ratu juga terlihat turut hadir dalam perayaan hari ini.
Sama hal dengan seorang gadis, pemiliki iris hazel yang kini tengah membulat dengan binar lucu ketika melihat ribuan orang disana. Banyak—atau mungkin terlalu banyak bagi dirinya. Terlebih lagi ketika iris hazel itu semakin membulat—saat hewan-hewan besar bersayap terbang begitu bebas di atas sana—dan hal itu sama sekali tidak menakuti semua orang disana—namun, semakin membuat suara sorakan memenuhi seisi gelanggang besar itu.
"Lia...psstt!" Dan sontak membuat gadis itu menoleh, dengan iris mengerenyit bingung—sebelum tatapan nya terpaku pada seorang putri bangsawan yang berada di bagian atas gelanggang—kini sedang melambaikan tangan pada nya.
"Eonnie?" Namun, membuat gadis beriris hazel itu menatap bingung saat putri bangsawan itu melambaikan tangan nya seolah mengajak dirinya untuk naik. Sontak membuat nara menggelengkan kepalanya—saat Putri bangsawan Park itu meminta seorang pelayan wanita untuk menjempunya.
Dan berakhir—dirinya kini duduk disebelah Yoonji yang semakim mengembangkan senyum nya, saat berhasil membawa gadis bangsawan Alodias duduk bersamanya.. Ya—setidaknya ia mempunyai teman agar tidak kesepian atau merasa bosan selama perayaan berlangsung.
Hingga beberapa menit berlalu, membuat semua orang disana mengerenyit bingung—bahkan kini mulai terdengar suara bisik yang mampu meramaikan gelanggang tersebut. Ketika perayaan Erland yang harusnya telah dimulai sejak tadi—kini belum juga dilaksanakan. Dan membuat suasana semakin riuh saat mereka menyadari, kursi milik sang Raja kosong disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizarding World || Eternal Life
Fantasy[Completed!] Season II live in a fantasy world, an illusion world. It's no longer the past, it's no longer a mess. But will the world called illusion become real? Keajaiban itu memang ada, tapi siapa yang bisa membuat ku percaya?