"Aku pastikan—keturunan putri Lincoly itu tidak akan pernah bisa kembali ke Teshuoland"
Jungkook terdiam dengan iris hitam menatap tidak percaya—setelah mendengar perkataan wanita itu. Tubuh nya seolah membeku—dan mampu membuat kening nya berkerut tidak memgerti. Kenapa—ia tidak boleh sampai kembali ke Negeri nya.
Negeri kelahiran nya sendiri.
Dan siapa sebenarnya wanita itu—
Hingga membuat jungkook tersadar dengan iris hitam nya kembali melirik. Namun seketika membuat iris nya membulat dengan dahi mengerenyit—saat tidak mendapati wanita tua itu lagi disana. Pandangan nya memgedar—untuk mencari keberadaan wanita itu.
Sebelum suara helaan nafas terdengar—dengan jungkook yang kini menatap lurus dengan pandangan kosong pada lantai dibawah sana. Namun, jungkook terdiam ketika terlinga nya menangkap suara samar dari arah belakang.
Dan sekali hentak jungkook langsung menunduk, dengan iris menbulat ketika melihat sebuah guci yang berada didepan nya kini berubah menjadi abu. Jungkook kembali bangkit dengan tubuh kini berbalik—mengedarkan pandangan nya kesetiap sudut, dengan jantung berdegup kencang saat ia bisa merasakan aura sihir hitam disekitarnya.
Wanita itu—tidak, penyihir itu memiliki sihir hitam. Sihir yang hampir merenggut nyawa nya saat ia menyelamatkan Ratu Baekhyun dulu. Dan kembali membuat irisnya melirik saat sekilas melihat cahaya hitam melintas dari arah belakang nya.
"Kau—aku tahu kau ada disana!" Pekik jungkook dengan iris tetap bergerak waspada menatap sekitarnya. Hingga membuat nya tersentak—saat cahaya hijau tiba-tiba muncul, kemudian disusul dengan asap hitam dan memperlihatkan seorang wanita tua yang kini menyeringai.
"Kau begitu cepat mengingatnya, nak. Ah—maksudku, Her Majesty" ucap wanita itu sambil sedikit membungkuk kan badan nya, kemudian mengangkat kepalanya—untuk kembali menatap jungkook dengan seringai licik diwajah nya.
"Seharusnya, kau sudah tidur nyenyak malam ini. Sangat nyenyak hingga kau tidak bisa kembali membuka kedua mata mu" Jungkook masih diam dengan iris menatap datar pada wanita—yang kembali berbicara. Dan seketika membuat kening nya berkerut tidak mengerti, saat wanita itu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak
"Aku hanya bercanda, Her majesty. Aku disini untuk menjagamu—bukan untuk mencelakaimu" ucap wanita itu lagi. Sebelum membuat jungkook tersentak saat wanita itu tiba-tiba melangkah mendekatinya. Kaki nya otomatis melangkah mundur—ketika melihat cahaya hitam disekeliling wanita itu semakin besar—bahkan mata wanita itu kini berubah menjadi hitam sepenuhnya.
"Kemarilah, Her Majesty. Aku akan melindungimu" ucap wanita itu, seperti suara bisikan yang seolah untuk menghipnotis dirinya. Hingga membuat jungkook meringis ketika telinga nya tiba-tiba berdengung sakit—saat wanita itu berulang kali mengucapkan kata yang sama..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizarding World || Eternal Life
Fantasi[Completed!] Season II live in a fantasy world, an illusion world. It's no longer the past, it's no longer a mess. But will the world called illusion become real? Keajaiban itu memang ada, tapi siapa yang bisa membuat ku percaya?