Eternal - 36

157 31 5
                                    

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

Disisi lain—jauh dari udara dingin mencekam, jauh dari kumpulan kabut yang mampu menutupi langit, mentari serta bulan di atas sana. Jauh dari segala penderitaan yang entah kapan akan berakhir menyelimuti negeri penuh magis itu. Sepasang iris dengan warna biru safir namun terlihat samar—untuk sekian kalinya hanya sekedar menatap lurus entah kemana dengan sorot mata kosong.

Membiarkan angin yang sedari tadi bertiup—membawa dedaunan yang gugur dari pepohonan disana, bahkan membuat ilalang yang tumbuh tersebar memenuhi tanah luas yang berada tak jauh dari tempat sosok pemiliki iris biru safir yang kini masih berdiri diam. Tidak peduli ketika angin juga mampu menyapu rambut hitam miliknya yang kini menari-nari serta helaian rambut putih disana.

Disini—ditempat ini, begitu berbeda. Hanya ada angin sejuk yang berhembus, kunpulan awan putih menghiasi langit dengan warna khas nya diatas sana—bahkan sinar mentari terkadang terlihat memgintip dari cela awan dan memberikan kehangatan untuk semua yang hidup di tempat indah itu.

Tempat yang mengingatkan nya pada Negeri Teshuoland puluhan tahun lalu. Negeri yang seharusnya sama indahnya dengan tempat yang Putri keturunan Lincoly itu singgahi saat ini. Entah sejak kapan ia berada disini—namun, cahaya putih itu untuk sekian kalinya mampu membawanya ketempat ini. Dunia Roh dan dengan segala magis yang tersimpan disini.

Namun, seriring angin yang berseru—didalam kepalanya seperti tengah memutar ingatan ketika Jungkook melihat dengan kedua irisnya sendiri, bagaimana Putra nya—Kim Taejung melihat semua hal yang terjadi, melihat semua ingatan miliknya yang sempat terlupakan dan melihat kebenaran serta kebohongan yang mampu membuat seluruh penghuni Teshuoland membenci Sosok Sang Ratu.

Ingatan itu berputar seperti sebuah film lama—dengan helaan nafas panjang kini terdengar dari Putri keturunan Lincoly yang tengah menyembunyikan iris biru safir itu, membiarkan angin bertiup mengenai wajah nya—hingga saat iris itu kembali terlihat dan menemukan sosok animal spirit miliknya disana.

"Azalea—" ucap sosok animal sprit yang berupa seekor naga putih itu dan ia memiliki iris biru safir serupa dengan milik Putri keturunan Lincoly itu.

"Warna iris mu hampir kembali, lea" ucap animal sprit itu lagi dan semakin mendekati Jungkook yang kini tengah menatap pada Ryu—animal spirit milknya sambil tersenyum tipis.

"Itu berita baik bukan?, setidaknya aku bisa kembali lebih cepat" ucap jungkook masih menatap pada Ryu yang kini menarik dirinya untuk duduk bersandar pada tubuh nya—setelah naga itu mengambil posisi duduk nyaman tepat dibawah pohon besar di tengah padang ilalang itu.

"Walau begitu—kau harus tetap menyimpan tenaga mu, lea. Kekuatan magis mu—hampir menghilang dan itu bukan lah suatu hal baik"

The Wizarding World || Eternal LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang