Eternal - 17

261 40 3
                                    

Angin masih setia berseru membawa udara dingin menyebar kesetiap sudut Teshuoland

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin masih setia berseru membawa udara dingin menyebar kesetiap sudut Teshuoland. Mampu membuat suhu semakin menurun, walau hari sudah semakin siang—namun hanya ada awan kelabu menghiasi langit diatas sana. Bahkan pelatihan para bangsawan harus kembali ditunda karena cuaca yang tidak mendukung, serta tidak ingin membahayakan keselamatan para bangsawan muda itu.

Namun disisi lain, terlihat seekor singa dengan bulu emas serta sayap besar berwarna putih—kini terbang begitu cepat tanpa memperdulikan udara dingin yang bahkan bisa menusuk kulit seorang pria pemilik iris emas mengkilap—yang tengah duduk diatas singa itu.

Hingga saat mereka menembus kabut itu, iris emasnya menatap lurus dengan sorot mata sulit diartikan—ketika sang animal spirit kini perlahan mendarat tepat dilapangan luas yang berada didalam gelanggang tersebut. Sekali gerakan—pria itu melompat turun dengan kedua kaki kini berdiri tegak diatas tanah yang ditutupi oleh salju.

Iris emasnya kembali memgedar, menatap setiap sudut gelanggang yang begitu besar dengan ukiran khas kerajaan. Hingga tatapan nya terpaku pada sebuah menara yang berdiri menjulang tinggi disana. Menatap lekat dengan sorot mata sulit diarikan pada sebuah batu krystal yang bersinar redup diatas sana.

Namun, detik berikutnya mampu membuat sosok pria itu tersentak ketika cahaya pada krystal itu tiba-tiba bersinar terang di tengah udara dingin Teshuoland. Bahkan mampu membuat angin yang tadi berseru pelan, kini berubah kencang—dengan cahaya biru yang kini semakin bersinar terang.

Kim Taehyung perlahan melangkah dengan iris emas masih menatap lekat pada krystal yang memancarkan cahaya biru diatas sana.

"Jika ia kembali—" ucapnya terjeda dengan kedua tangan perlahan mengepal, bahkan iris emas yang tadi menghiasi kedua mata itu kini perlahan berubah menjadi warna merah pekat dengan sorot mata tajam. "Jangan pernah pertemukan aku dengan dirinya—" lanjut nya dengan suara baritone terdengar begitu tegas.

Dan sekali hentak Kim Taehyung langsung mengulurkan kedua tangan nya, dengan cahaya emas kini menyebar kesetiap sudut gelanggang. Hingga membuat salju yang tadi nya memenuhi lapangan luas itu—perlahan menghilang. Bahkan udara dingin yang memenuhi gelanggang kini juga ikut menghilang, kemudian digantikan oleh rasa hangat—seolah cahaya emas itu menjadi penghalang bagi udara dingin diluar sana.

Bahkan dari kejauhan—ditengah salju yang kembali turun menyelimuti negeri penuh magis itu, membuat cahaya emas yang mengelilingi gelanggang terlihat—seperti sebuah satu titik bintang yang bersinar di tengah gelap nya malam. Bahkan mampu menerangi hutan lebat yang berada disekeliling bangunan itu.

Namun, disisi lain—tampak sepasang iris madu kini juga menatap lekat pada cahaya emas yang entah dari mana asalnya. Berdiri diam didepan salah satu jendela yang berbaris rapi disepanjang lorong kerajaan yang cukup luas. Hingga mampu membuat gadis itu tersadar, kemudian langsung berbalik dengan kening seketika berkerut bingung saat mendapati seseorang gadis dengan iris perak disana.

The Wizarding World || Eternal LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang