•••
Hingga saat ini—puluhan bahkan ribuan kepingan salju itu masih terlihat turun dari atas sana. Melayang-layang begitu indah nya dan sesekali akan terbawa oleh angin ketika berhembus pelan. Namun, setelah 17 tahun lama nya, awan gelap yang selalu menutupi langit—kini perlahan memudar.
Walau masih menyisakan beberapa awan kelabu—tetapi para penduduk yang telah di pindahkan ke sebuah tempat khusus dekat dengan istana—melihat, bagaimana sebuah cahaya berhasil menembus awan kelabu itu. Cahaya yang menghantarkan sebuah kehangatan dari mentari— walau ia masih bersembunyi di sana.
Membuat mereka semua menatap tidak percaya, namun—disisi lain merasakan kebahagiaan dengan harapan, bahwa Negeri penuh magis ini bisa kembali seperti dulu. Seperti Teshuoland yang penuh akan kejayaan dan kebahagiaan. Bahkan ketika—angin yang membawa beberapa kelopak mawar putih itu bertiup—
Menerpa setiap orang yang ada disana, dan mampu membuat mereka tersentak dengan jantung berdegup kencang—ketika sebuah ingatan berputar seperti film lama di kepala mereka. Ingatan mengenai Sang Ratu. Mengenai segala hal yang terjadi di masa lalu, dan mengenai siapa sosok Ratu yang selama ini tidak pernah lagi terlihat keberadaan nya.
Bahkan—angin dengan kelopak mawar putih itu kini bertiup di dalam istana. Menyusuri setiap lorong kerajaan dan mampu membuat jar kosong yang ada disana seketika terisi oleh api biru menyala.
Para penjaga, pelayan—mereka semua tersentak dengan sekelibat ingatan berputar di kepala mereka. Bahkan—ketika angin itu bertiup masuk ke sebuah ruangan yang terdapat para Bangsawan Royal Family disana, membuat mereka tersentak dengan jantung berdegup kencang. Kecuali pendamping dari Bangsawan Park disana—yang sempat terkejut ketika melihat suaminya, Park Jimin tampak mengeram pelan sambil memengang kepala.
Begitu juga dengan Namjoon, Seokjin, Hoseok dan Minki. Serta adik dari Sang Raja Kim Mingyu dan istrinya—Kim Wonwoo. Tampa menggeram dengan nafas bergemuruh. Namun, beberapa saat setelah nya mereka semua terdiam—dengan memperlihatkan sorot mata kosong.
Sementara Park Yoongi—mencoba perlahan menggengam tangan Suaminya. Mengusap nya pelan dengan iris menatap lekat pada Jimin yang kini tersadar, kemudian perlahan membalas tatapan yoongi—dengan iris berkaca-kaca.
"S-sugar, apa yang kulihat tadi—" ucap Jimin pelan—masih menatap lekat pada sugar nya, Park Yoongi—yang kini perlahan tersenyum tipis kemudian mengangguk. Ia juga melihat nya—sekelebat ingatan tentang masa lalu, tentang sosok Ratu itu. Dan mungkin—bukan hanya Bangsawan Royal Family, tapi seluruh orang sudah kembali mengingat siapa sosok Ratu itu dan kebenaran mengenai kejadian 17 tahun lalu.
Dan semoga ini semua menjadi awal yang baik untuk mereka semua, untuk Teshuoland dan Sang Ratu.
Sementara Jimin yang mendapat anggukan dari istrinya—yang kini tampak tidak terkejut, namun ikut meneteskan air mata ketika ia juga menangis disana. Bukan hanya dirinya—namun semua orang disana tampak tidak percaya dan merasa menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizarding World || Eternal Life
Fantasy[Completed!] Season II live in a fantasy world, an illusion world. It's no longer the past, it's no longer a mess. But will the world called illusion become real? Keajaiban itu memang ada, tapi siapa yang bisa membuat ku percaya?