[Completed!]
Season II
live in a fantasy world, an illusion world.
It's no longer the past, it's no longer a mess. But will the world called illusion become real?
Keajaiban itu memang ada, tapi siapa yang bisa membuat ku percaya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cahaya putih itu kembali terlihat dengan Jungkook yang kini masih menyembunyikan kedua iris biru safir itu. Hingga saat cahaya itu memudar—meninggalkan jungkook yang kini perlahan membuka kedua kelopak mata nya. Dan ia bisa melihat sebuah lorong mewah yang cukup luas, dengan ukiran khas serta bunga-bunga mawar menghiasi sepanjang lorong dan jendela yang tersusun rapi disana.
Dahi nya tampak mengerenyit—hingga detik selanjutnya mampu membuat jungkook tersentak dengan iris membulat. Ia mengenal nya—lorong dengan balkon kecil. Tempat yang selalu menjadi kesukaan nya. Dan semakin membuat dirinya menatap tidak percaya—saat melihat keluar jendela, mentari tampak bersinar begitu indah nya dengan awan tipis menghiasi langit biru diatas sana.
Bahkan bunga-bunga tampak tumbuh bermekaran—tumbuh secara acak menghiasi rerumputan hijau pada taman di luar sana. Pohon rimbun yang terlihat begitu hidup—dengan suara gesekan antar daun terdengar begitu menenangkan saat angin berhembus pelan.
Tidak ada salju, tidak ada awan gelap atau pun kelabu menutupi langit, tidak ada udara dingin membeku, tidak ada suasana suram dan mencekam. Hanya ada musim semi yang telah lama hilang kini datang pada negeri Teshuoland.
Jungkook masih terdiam—menatap tidak percaya. Apa benar Teshuoland telah kembali seperti dulu ?, apa semua telah berakhir ?, apa semua baik-baik saja ?. Namun, saat dirinya mendengar suara langkah kaki ribut dari ujung lorong—bahkan ia juga bisa mendengar suara tawa yang begitu membahagiakan.
Membuat jungkook mengerenyit—dan sekali hentak ia langsung menatap kedua tangan nya. Sama—dirinya masih dalam wujud tidak terlihat. Hingga saat suara langkah dan tawa itu terdengar semakin mendekat—dan detik berikut nya mampu membuat iris biru safir nya terpaku, ketika melihat sosok dirinya disana—sedang berlari dengan senyum lebar menghiasi wajah nya.
Terlihat begitu bahagia—
"Aku akan menangkap mu!"
Dan saat suara bartihone itu terdengar—dengan sosok Kim Taehyung juga tengah berlari. Membuat jungkook terdiam dengan jantung berdegup kencang—saat iris nya melihat bagaimana sosok dirinya itu dipeluk begitu erat oleh Kim Taehyung disana. Senyum lebar di wajah kedua nya dengan kening saling menempel—mampu membua air mata kembali menetes dari sudut mata nya.
Bohong jika jungkook tidak merindukan kenangan bahagia seperti itu bersama sosok Kim Taehyung. Setiap hari—bahkan setiap waktu berjalan jungkook selalu berharap jika ada keajaiban yang akan membantu dirinya keluar dari semua hal ini.
Iris nya masih menatap lekat pada dua orang disana dengan senyum tipis. Sebelum irisnya perlahan beralih—menatap keluar jendela yang memperlihatkan taman kerajaan yang begitu indah. Bahkan jungkook baru menyadari—jika ada sebuah perayaan yang tengah diadakan di taman itu.
