Ribuan kepingan salju kembali terlihat turun menyelimuti Negeri ajaib itu—ketika senja setidaknya sedikit memperlihatkan sinar nya dari balik awan atau kabut tebal yang masih setia menutupi langit diatas sana. Bersamaan angin yang kini perlahan berhembus—saat seekor kuda putih terlihat melaju ditengah dataran luas yang berada di antara perbatasan hutan dan kota.
Iris samar itu sesekali melirik atau pun memandang lurus pada dataran luas itu, hingga jungkook mengingat bahwa sebelumnya tempat ini adalah sebuah ladang gandum—yang pada nyata nya masih menyimpan sebuah memori bersama Kim Taehyung waktu itu. Namun, ladang gandum itu kini telah ditutupi oleh tumpukan salju sepenuhnya.
Tidak ada lagi tanaman gandum yang tersisa—hanya ada salju dimana-mana. Hingga mereka kembali memasuki hutan—yang mungkin akan terlihat sangat indah saat musim semi, dengan bunga-bunga kecil tumbuh secara acak diantara tanah dan akar pepohonan. Bahkan sempat membuat jungkook terdiam ketika iris nya melihat beberapa jar yang masih tergatung rapi disepanjang pohon.
Jungkook ingat—saat itu, dimana dirinya bersama Kim Taehyung memasang penerang disepanjang pohon yang akan membawa mereka langsung ke gerbang utama kota. Namun, sekarang hanya ada tersisa wadah jar yang hampir tertutupi oleh salju—bahkan sampai ada wadah yang rusak disana.
Sekilas mampu membuat jungkook menghela nafas pelan, kemudian membuat nya melirik saat merasakan pergerakan terus menerus dari gadis yang kini duduk didepan nya—dan beberapa kali terlihat gadis itu kesulitan untuk membenarkan jubah yang kini tidak menutupi pundak hingga punggung gadis itu.
Sempat membuat nara tersentak saat merasa tubuh kecil nya kembali ditutupi oleh jubah miliknya, kemudian membuat nya melirik kebelakang dengan senyum kecil sebagai ucapan terima kasih kepada jungkook yang tadi membantu nya. "Lea, apa kota masih jauh?" Ucap gadis itu untuk pertama kali nya, semenjak mereka melanjutkan perjalanan dengan menunggangin leosmus.
Membuat jungkook melirik dengan senyum kecil, lalu mengarahkan tangan nya—hingga gadis itu memgikuti arah tunjuk nya. Dan mampu membuat iris hitam itu membulat kagum dengan bibir terbuka kecil—saat ia melihat sebuah gerbang yang begitu besar dengan ukiran naga serta bunga mawar disana.
"I-itu apa?"
"Selamat datang di Victorius"
Ucap jungkook dengan senyum tipis, kemudian mampu membuat nya menghela nafas ditengah salju yang turun diNegeri Teshuoland—ketika jantung nya tiba-tiba berdegup kencang dengan perasaan bergemuruh. Perlahan membuat jungkook melompat turun dari atas leosmus, kemudian membantu nara untuk turun—sebelum mengenggam tangan gadis itu.
"Terima kasih untuk bantuan mu, leosmus" ucap jungkook sambil tersenyum pada kuda putih yang kini bersuara. Kemudian membuat jungkook melambaikan tangan nya—begitu juga dengan Nara dan ayanna saat leosmus kembali pergi memasuki hutan.
Perlahan jungkook menurunkan tangan nya, dengan iris yang kini seketika memperlihatkan sorot mata kosong. Entah apa yang terjadi pada dirinya—namun jungkook merasakan sesuatu hal yang aneh, dan ia tidak mengerti apa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizarding World || Eternal Life
Fantasía[Completed!] Season II live in a fantasy world, an illusion world. It's no longer the past, it's no longer a mess. But will the world called illusion become real? Keajaiban itu memang ada, tapi siapa yang bisa membuat ku percaya?