I Love My Bodyguard

Part 28

Happy reading guys...

"Appa bilang bahwa Yuju unnie akan pulang hari ini, jadi aku harus buat sambutan kecil hehe".

Umji berbicara pada dirinya sendiri sambil menghias sebuah kue yang akan dia gunakan untuk menyambut kepulangan Yuju.

Tok tok tok

Gadis itu menoleh saat mendengar ada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya.

Tok tok tok

Dia menghentikan aktivitas nya kemudian langsung beranjak dari duduknya untuk membuka pintu rumahnya dan melihat siapa yang datang.

"Annyeonghaseyo!!!".

"Sinb ya, Eunha unnieeeee".

"Ehehe mian karena kami datang mendadak, apakah kau sibuk?? Kami ingin mengajakmu bermain". Ucap Eunha pada Umji.

"Bagaimana jika main dirumahku saja, sambil bantu aku untuk mengerjakan sesuatu ehehe".

Eunha dan Sinb mengernyitkan dahi mereka sambil tersenyum kecil penuh selidik. Bantuan seperti apa yang sebenarnya Umji butuhkan??.

"Ahh sudahlah, kajja masuk". Umji pun menarik kedua temannya untuk segera masuk kedalam rumahnya.

"OMO, kue untuk siapa ini??". Tanya Sinb yang melihat kue diatas meja dengan tulisan selamat datang di atasnya.

"Itu untuk Yuju unnie".

"Yuju?? Eunha unnie, sudah aku katakan bahwa dia menyukai bodyguardnya".

"Aigoo gadis kecilku sudah mulai jatuh hati pada seseorang".

"Yaa geumanhae". Balas Umji sambil tersenyum kecil merasa malu terus digoda oleh kedua orang ini.

Sementara Sinb dan Eunha saling bertatapan satu sama lain sambil menggerak-gerakkan kedua alis mereka.

"Ahh bisakah kalian membantuku untuk menghias kue ini??".

"Tentu saja, kami akan membantumu menghias kue ini sampai terlihat sangat cantik".

"Gomawo Sinb ya, Eunha unnie".

"Ne, kajja kita mulai".

Mereka bertiga pun mulai sibuk untuk menghias kue yang sudah Umji siapkan juga menyediakan beberapa ubi yang merupakan makanan kesukaan Yuju.

"Ne ne, saya akan segera kesana".

Eunha, Sinb dan Umji menoleh saat mendengar tuan Kim berbicara dengan nada panik diikuti oleh nyonya Kim dari belakang.

"Appa, eomma, ada apa??".

"Appa dan eomma harus pergi dulu karena ada urusan penting, kau disini saja bersama temanmu, ne??".

"Umm geurae, appa dan eomma berhati-hati lah".

"Ne, Sinb ya, Eunha ya, tolong temani Umji di rumah, ne??".

"Ne ahjussi, kami akan disini menemani Umji". Balas Eunha yang langsung diikuti anggukan oleh Sinb.

Setelah menitipkan anaknya pada Sinb dan Eunha, tuan dan nyonya Kim pun bergegas pergi meninggalkan mereka bertiga.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yuju yang mendengar keributan di kabin pesawat, perlahan membuka pintu toilet yang dia tempati, lalu berjalan secara perlahan dan duduk di kursi yang berada paling dekat dengannya.

Tatapannya menatap satu persatu pembajak pesawat tersebut dengan tajam. Saat melihat mereka semua lengah, dengan segera Yuju berlari dan menendang salah satu dari mereka hingga tersungkur.