Happy reading guys...."Yerin unnie!!!". Yuju terkejut dengan orang yang ada di hadapannya sekarang. Ya, orang itu adalah Yerin.
"Kemana saja kau selama ini?? Kenapa kau menghilang??". Yuju bertanya pada Yerin yang merupakan rekan kerjanya Yuju sekaligus rekan kerja tuan Park dan tuan Kim.
"Shuttt... Aku akan memberitahumu nanti, ada yang lebih penting dari itu. Kau harus ikut denganku sekarang".
"Tapi kemana??".
"Kau akan tau nanti, sekarang kau harus ikut denganku, tapi sebelumnya kau harus memakai masker dan bawalah sarung tangan".
"Untuk apa??".
"Lakukan saja".
"Geurae, tunggulah disini, aku akan membeli barang yang kau minta".
Setelah mendengarkan apa yang Yerin ucapkan, Yuju segera pergi untuk membeli barang-barang yang Yerin minta. Dan sesampainya di minimarket terdekat yuju langsung membeli barang yang dia cari dan saat hendak membayar semua itu, Yuju melihat Umji yang sedang berada di depan meja kasir menunggu belanjaannya di hitung.
Yuju pun segera menaruh barang yang dia beli di meja kasir beserta kartu ATM nya dan meminta pada kasir agar belanjaannya di satukan dengan belanjaan Umji dan membayar semuanya.
Umji terlihat terkejut saat melihat yuju berada di sana. Mereka berdua pun terlibat perbincangan singkat sampai akhirnya Yuju segera berlari karena dia sudah di tunggu oleh Yerin.
Sesampainya di tempat Yerin duduk sekarang, Yuju langsung mengajak Yerin masuk kedalam mobil dan segera berangkat ke tempat yang Yerin minta.
"Unnie, ada apa sebenarnya??". Yuju kembali mengajukan pertanyaan sambil tetap fokus menyetir.
"Tuan Park ada di tempatku sekarang". Ucap Yerin.
"MWO??!!". Yuju terkejut bukan main, karena orang yang dia cari ternyata ada bersama Yerin.
"Aku menemukannya di hutan dalam keadaan kepala di bungkus karung dan perutnya tertusuk pisau".
"Jinjja?? Dia sebelumnya dirawat di rumah sakit karena seseorang mencoba melenyapkan nya".
"Mwo?? Wae?? Kenapa ada orang yang mencoba melenyapkan nya??".
Yuju akhirnya menceritakan semua kejadian yang menimpa tuan Park dan tuan Kim kepada Yerin.
Mendengar semua itu, Yerin benar-benar terkejut dan tidak habis pikir. Kenapa ada orang yang bisa melakukan sesuatu sejahat itu.
"Apakah tuan Park mengatakan sesuatu padamu, unnie??". Yuju kembali bertanya pada Yerin, berharap tuan Park mengatakan pada Yerin siapa pelaku dibalik semua ini.
"Ketika dia tersadar dia hanya meminta agar aku segera menemuimu dan saat aku bertanya siapa yang telah melakukan semua ini padanya, dia kembali pingsan sebelum menjawab pertanyaan ku".
Mendengar itu Yuju langsung menambah kecepatan mobilnya agar mereka bisa segera sampai di sana.
.
.
.
.
.
.
.
."Arrrghhhh unnie, perutku sakit". Umji mengerang kesakitan sambil memegangi perutnya.
"Umji yaa wae??!!". Eunha terlihat panik saat melihat Umji kesakitan. Begitu pun dengan Sinb yang langsung berusaha menenangkan Umji.
"Umji yaa, kenapa perutmu bisa sakit?? Aigoo, tahanlah, aku akan memesan taksi dan kita akan pergi ke rumah sakit. Tahanlah"
Sinb langsung berdiri dan berjalan sedikit menjauh lalu mengambil handphone nya dari saku celana nya berniat untuk memesan taksi online.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Bodyguard
Fiksi Penggemar"Kau hanya bodyguard ku, tugasmu hanya menjagaku. tidak lebih... jadi berhentilah mengatur hidupku"_Umji