Part 2

2.3K 205 80
                                    







Happy reading guysss...





"Baiklah semuanya, pelajaran hari ini dicukupkan sekian. Annyeong". Seorang guru biologi yang mengajar dikelas Umji mengakhiri kegiatan mengajarnya karena waktu telah menunjukan saat nya pulang.

"Yeaayy pulang, Umji-ah?? Kita jadi kan ke kelas sebelah untuk menemui anak baru itu??" Sinb bertanya pada umji sambil memasukan beberapa buku kedalam tas miliknya.

"Tentu, kajja....". Umji pun menarik tangan sinb dan eunha meninggalkan kelasnya menuju kelas sebelah.

Dengan memainkan ponsel masing-masing Umji, Sinb dan Eunha menunggu disamping pintu masuk kelas XI-2 sambil sesekali melirik pada anak baru yang masih membereskan peralatan sekolahnya.

Bugghhh....

Umji menahan langkah kaki anak tersebut sampai anak tersebut terjatuh dan buku yang dipegangnya berserakan kemana-mana.

"Uppsss mianhae... Aku tidak sengaja, biar aku bantu". Umji mengulurkan tangannya hendak membantu anak tersebut untuk bangun tapi belum sempat anak itu menggapai uluran tangan umji, umji sudah lebih dulu menarik kembali tangannya.

"Aahahah...mian mian, tanganku terlalu bersih untuk bersentuhan dengan anak seperti mu".

Sementara anak tersebut hanya menunduk sambil mulai memunguti buku-buku nya yang jatuh berserakan. Namun pada saat ia ingin mengambil buku terakhirnya, sebuah kaki menginjak buku tersebut dan pemilik kaki itu adalah sinb.

"Kau tau?? Setiap anak baru disini harus mendapatkan ucapan selamat datang dari kami". Umji sedikit berjongkok dan menaikan dagu anak tersebut.

"Hikss... Hiksss.. apa yang akan kalian lakukan??". Ucap anak tersebut mulai menangis.

"Heyy, waeyo?? Kenapa kau menangis?? Bahkan kami belum melakukan apapun padamu, uljima eo. Hanya ikuti permainan kami dan jangan berontak". Sambung umji yang semakin membuat anak itu ketakutan.

Setelah berbincang sedikit pada anak itu, umji kembali berdiri tepat dihadapan anak tersebut.

"Eunha eonni....". Umji mengulurkan tangannya pada eunha dan eunha memberikan sebotol air mineral yang dipegangnya kepada umji.

Perlahan umji mulai membuka tutup botol air mineral tersebut dan mulai memiringkan botolnya berniat mengguyur anak itu dengan air mineral yang ada di tangannya. Namun...

Tapp...

Sebuah tangan menahan pergerakan tangan umji dan membuat umji tidak jadi menumpahkan air tersebut.

"Kau.... Apa yang kau lakukan disini??". Ucap umji kepada orang yang berani menggagalkan rencana nya tersebut.

"Aku disini untuk menjemputmu nona, sekarang sudah waktunya pulang. Tapi tunggu, apa yang akan kau lakukan dengan anak itu dan juga botol air ini??". Tanya orang tersebut yang ternyata adalah yuju, bodyguard baru umji.

"Itu bukan urusanmu, lepaskan!!!. Aku akan menumpahkan air ini keatas kepala anak itu". Umji mulai berontak meminta tangannya agar dilepaskan dari cengkraman yuju.

Bukannya melepaskan umji, yuju malah merebut botol air mineral tersebut dengan sebelah tangannya yang bebas menggapai apa saja.

"Kau... Pulanglah, maafkan nona ku ini". Ucap yuju kepada anak tersebut sambil mencoba membantunya untuk berdiri.

Tanpa mengucapkan apapun, anak itu pun berjalan terburu-buru pergi meninggalkan tempat yang didiami orang-orang terkutuk itu.

Byurrrr.....

I Love My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang