Part 16

290 36 6
                                    

Happy reading guys





Sesampainya di taman Yuju langsung keluar dari mobilnya dan berlari untuk mencari Umji sementara Yerin menunggu di mobil karena tidak mau ada orang yang melihat dia.

"Umji yaa... Apa yang terjadi denganmu??". Tanya Yuju sesaat setelah menemukan Umji meringis begitu kesakitan.

"Perutku sakit arrrghhhh".

"Kajja kajja kajja kita pergi ke rumah sakit sekarang".

Yuju langsung menggendong Umji dan membawanya menuju mobil diikuti Eunha dan Sinb.

Yerin yang melihat Yuju datang sambil menggendong Umji diikuti dua orang lainnya langsung memakai masker dan topinya.

"Bisakah kau tolong buka pintunya??". Ucap Yuju pada Eunha atau Sinb.

Tanpa menunggu di suruh dua kali Sinb langsung membuka pintu mobilnya dan yuju langsung mendudukan Umji disana, tak lupa Eunha dan Sinb pun ikut masuk.

Setelah itu Yuju langsung tancap gas menuju rumah sakit sambil sesekali melihat Umji dari balik kaca spionnya.

Terlihat wajahnya sangat tidak tenang ditambah keringat yang bercucuran. Yerin yang melihat itu mencoba menepuk pundak Yuju dan mengangguk padanya, mengisyaratkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Tak butuh waktu lama mereka pun tiba di rumah sakit dan Yuju langsung menggendong Umji memasuki rumah sakit.

"Dokter, suster!!!". Yuju berteriak-teriak sesampainya masuk disana.

Terlihat ada beberapa perawat yang berlari sambil membawa blankar menuju ke arah Yuju.

"Tolong segera tangani dia". Ucap yuju pada perawat-perawat itu. Mereka pun langsung pergi dan membawa Umji ke ruang UGD

Yuju dan yang lainnya pun segera menyusul menuju UGD. Dan saat Yuju hendak ikut masuk....

"Maaf, anda tidak bisa ikut masuk. Tolong tunggu disini". Ucap salah satu perawat pada Yuju.

Yuju mengusap wajahnya kasar sambil terus berjalan bolak balik tidak karuan.

"Apa yang sebenarnya terjadi??". Yuju mulai mengajukan pertanyaan pada Eunha dan Sinb.

"Kami tidak tau, tadi kami hanya duduk di taman dan memakan beberapa makanan, tapi tiba-tiba Umji memegangi perutnya sambil meringis". Jawab Sinb pada Yuju.

Mendengar itu Yuju kembali mengusap wajahnya kasar lalu duduk di kursi tunggu namun dengan perasaan yang tidak tenang.

Yerin ikut duduk disamping Yuju dan mengusap bahu Yuju untuk membantu menenangkannya.

.
.
.
.
.

20 menit berlalu dokter yang menangani Umji pun keluar dari ruang UGD. Yuju yang melihat itu langsung berdiri dan langsung bertanya pada dokter tersebut.

"Apa yang terjadi padanya??".

"Anda keluarga korban??".

"Ne, saya keluarganya".

"Silahkan ikut saya".

Dokter mengajak Yuju untuk ikut keruangannya.

"Unnie tolong jaga Umji". Sebelum pergi Yuju meminta agar Yerin menjaga Umji sementara dia berbicara dengan dokter.

Yerin pun mengangguk dan setelah Yuju pergi dia pun masuk ke ruang UGD diikuti Eunha dan Sinb.

Tak berselang lama Umji yang pingsan baru saja membuka matanya secara perlahan dan tatapan nya langsung menuju ke arah Yerin.

I Love My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang