Part 11

1.9K 148 35
                                    



Happy reading guyss...


"BUKA PINTUNYA..... Siapapun tolong aku, jebal buka pintunya!!!!"

Sebuah suara teriakan terdengar dari gudang sekolah yang megah ini, entah siapa pemilik suara itu yang pasti orang itu sedang dalam keadaan panik.

"Kumohon buka pintunya, aku takut. Disini gelap, siapapun tolong aku"

Koridor yang membentang sangat panjang itu terlihat begitu sepi, terlebih gudang sekolah yang terletak paling ujung, membuat tempat itu jarang dilewati oleh para siswa, sehingga kemungkinan besar tidak akan ada yang bisa menolong siapapun yang ada di dalam gudang tersebut.


🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀



"Terimakasih untuk kalian yang telah menyempatkan waktu datang dalam meeting penting kali ini" Suara bass seorang laki-laki paruh baya membuka percakapan dalam sebuah meeting yang ia janjikan bersama para bawahannya.

"Kali ini kita akan membahas tentang dua jabatan yang selama 2 Minggu kebelakang ini kosong tak terisi. Tentu kalian tau apa jabatan tersebut, dua orang kepercayaan ku, atau bisa dibilang dua tangan kananku sudah tidak ada, yang satu mendekam dalam sel tahanan karena berkhianat dan satu lagi sedang dalam pencarian polisi karena diduga hilang tanpa kabar" Sambung pria tersebut sambil menatap satu persatu bawahannya.

"Setelah mempertimbangkan banyak hal, setelah melewati diskusi panjang dan setelah dilakukan penilaian dari berbagai aspek, saya memutuskan untuk mengangkat Yoona dan Jessica sebagai tangan kanan saya, menggantikan posisi Kim dan Park" Ucapnya sambil menunjuk dua orang yang ia maksud.

Sementara dua orang yang ditunjuk saling bertatapan, merasa tidak percaya jika jabatan mereka kini menjadi kepercayaan seorang presiden, siapa yang tidak akan senang jika diangkat menjadi tangan kanan seorang presiden?? Tentu saja siapapun akan merasa sangat senang dan tersanjung.

Begitupun dengan kedua orang bernama Yoona dan Jessica tersebut, mereka langsung berdiri lalu membungkuk memberikan hormat pada pria paruh baya yang ada di hadapan mereka.

"Kamsahamnida Presiden Lee, sebuah kehormatan bagi kami berdua untuk memegang jabatan yang anda berikan, kami sangat senang dan sangat tersanjung dengan hal ini" Ucap Yoona mewakili dirinya dan Jessica.

"Ne, aku percaya kepada kalian berdua. Dan aku harap kalian tidak mengkhianati kepercayaanku, seperti yang sudah-sudah"

"Kami akan memegang amanat besar ini, Presiden" Ucap kedua perempuan tersebut secara bersamaan.

"Baiklah, saya rasa pertemuan ini kita cukupkan, dan saya ucapkan selamat kepada Yoona dan Jessica. Saya ucapkan terimakasih juga kepada semuanya yang telah mau bekerja sama dan melakukan yang terbaik untuk pemerintahan ini, rapat ditutup dan kalian boleh pergi ke meja kerja kalian masing-masing, terimakasih". Setelah menutup jalannya rapat kali ini, presiden Lee bersama dua bodyguard nya langsung keluar meninggalkan ruangan tersebut.

Sementara orang-orang yang ada didalam ruang rapat, langsung berdiri menghampiri Yoona dan Jessica untuk berjabat tangan dan sekedar mengucapkan selamat.


🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀



Seorang perempuan berambut panjang dan diikat kuda, meraih ranselnya dan langsung memakainya. Sepertinya ini sudah masuk jam pulang sekolah, terlihat dari semua siswa yang ada dikelas tersebut merapikan alat tulis masing-masing dan memasukkan nya kedalam tas masing-masing.

Namun ada yang janggal dengan perempuan tersebut, sedari tadi dia terus mengedarkan pandangannya, memandang bangku yang kosong dipinggir nya, lalu memandang pintu
Kelasnya, setelah itu membawa tatapannya menyusuri setiap sela kelas yang ditempatinya.

I Love My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang