🌸19🌸

1.5K 160 37
                                    

Irene terbangun karena sinar matahari yang masuk di sela-sela jendela kamarnya. Dengan posisi terduduk, ia memgusap kedua matanya seperti anak kecil.

"Omo... aku bangun kesiangan?!"

"Yak! Aku benar-benar kesiangan!!"

Pekiknya setelah melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 9 pagi. Buru-buru ia beranjak turun dari ranjangnya.

Namun setelah seluruh kakinya menapaki lantai, Irene merasakan dingin di area tubuhnya. Tangannya meraba sesuatu,

"Bajuku basah?" Tanyanya setelah menyentuh bagian pinggang dan celananya seperti disiram air. Ia kembali naik ke kasur untuk mengecek apakah semalam hujan atau?

Klap!

"Bae Yerime!" Aksen Daegunya keluar melihat permukaan kasurnya basah tepat di area yang ditiduri Yerim. Ini sih sudah pasti!

"Kamu mengompol lagi..."Ucapnya melemah seperti akan menangis.

Tapi bisa-bisanya makhluk kecil itu masih nyeyak tidur dengan tubuh yang basah tanpa piyama karena ia hanya mengenakan pakaian dalam.

"Yerim...ireona Sayang~" Panggilnya sambil menepuk-nepuk pipi Yerim.

"Baby...bangun dulu, kasurnya basah.."
Panggilan kali ini tidak santai karena Irene langsung memencet-mencet pipi squeeze itu.

Yerim mengulet, Irene langsung menjauhkan tubuhnya karena takut di tendang Yerim.

"Miss Ayin~"panggilnya tanpa suara dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.

"Iyaa, ayo mandi dulu tubuhmu basah semua!" Jawab Irene cepat sambil membuka tangannya. Yerim mulai bangkit dari tidurnya, lalu Irene menggendongnya seperti koala.

Selama diperjalanan menuju kamar mandi Yerim terus bergumam,

"Heumaap ya, Eyim ompol agi~"

"Eyim kila udah pipis, eh pipis dikacul hehe~"

Irene yang awalnya pusing karena harus membersihkan ini itu, menjadi sedikit terhibur. Dia tak ingin membalas ucapan maaf itu selain bibir yang berusaha menahan tawa.

Kapan Yerim tidak bikin gemas sih???

🍽️

Setelah mandi, mereka turun ke ruang makan karena Irene harus memasak untuk para tamunya jadi mencuci sprei bisa nanti. Beda halnya kalau cuma Sooyoung, biar aja dia makan pagi gabung sama siang.

Namun dii ruang makan ternyata Irene dan anaknya yang disambut bak tamu.

"Annyeong Eonnie dan Yerimie!" sapa ketiga gadis itu bersamaan dan dibalas oleh mereka,

"Annyeong, imodeul~"

Baru satu langkah menuju meja, Yerin dan Sooyoung sudah menarik kursi untuk mereka duduk.

"Silakan duduk Eonnie dan Yerim!" Ucap Yerin yang sekarang sudah tidak canggung semenjak dihukum semalam.

Irene mengangkat alisnya heran, jelas dia kemari untuk memasak kenapa di suruh duduk?

"Aniya, aku harus masak dulu. Kalian belum sarapan kan? Maaf aku terlambat bangun."

Tapi si adik bongsor tidak membiarkannya dan menahan pundak Irene,

"Eh, benar kata Yerin, Eonnie duduk saja. Kami yang akan memasak."

"Yah! bagaimana bisa aku membiarkan tamuku memasak sendiri?" Jawab Irene menghiraukan perintah Sooyoung.

i'mma tell you » ONE TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang