Author pov.Lisa si gadis cantik yang rupawan, anak sekolah yang manis yang di gilai banyak siswa dan siswi. Bagaimana tidak, Lisa ini anaknya sangat ramah, orang yang baru ia temui pasti akan langsung akrab dengannya.
Lisa sangat terkenal di sekolahnya, bukan karena cantik dan ramah saja, melainkan Lisa juga pemain basket wanita yang handal dan keren. Itu yang semakin membuat ia di gilai banyak orang.
Meskipun Lisa ramah dan baik, ia sangat pemalu dan akan bersikap cool jika melihat gadis yang ia taksir. Yah, Lisa mempunyai gadis yang ia taksir, ia adalah kakak kelasnya yang bernama Jennie Ruby seorang gadis bermata kucing yang bersikap dingin dan cuek.
Lisa masih mengumpulkan keberaniannya mendekati Jennie, ia tidak takut di tolak hanya saja ia takut grogi jika berdekatan dengan Jennie, sang pujaan hati.
Seperti sekarang ini, Lisa tengah membaca buku di kantin tapi pemikirannya sedang kemana-mana memikirkan Jennie.
"Sa" Rosé, sahabat lembut Lisa yang baru datang mendudukkan dirinya di samping Lisa.
"Iyah" Lisa mendongak menatap Rosé.
"Kak Jennie lewat tuh" Rosé melihat Jennie dan teman-temannya yang berjalan mendekati salah satu meja untuk mereka duduki.
Mata Lisa otomatis menoleh ke arah Jennie, matanya tidak berkedip menatap Jennie yang tengah tersenyum manis bersama teman-temannya.
"Cantik banget" gumam Lisa menatap lembut wajah Jennie.
Rosé menggeleng, ia terkekeh karena Lisa masih saja malu mendekati Kaka kelasnya itu.
"Kkkhh deketin sa, jangan diemin aja. Lo mau kak Jennie di embat orang?"
"Ga, enak aja, gue ga akan biarin Jennie gue di embat" dengus melipat kedua tangannya.
"Ya makanya cepet lo deketin, jangan sampe lo nyesel kalo kak Jennie di bikin nyaman sama orang yang deketin dia. Kelar hidup lo sa" kata Rosé berhasil membuat Lisa terdiam.
"Dari jauh aja gue udah grogi apalagi deketin dia langsung" kata Lisa mendudukkan kepalanya.
"Coba aja dulu, usaha sa" Rosé menyemangati Lisa.
"Huh" Lisa menghembuskan napasnya.
"Sana deketin, mumpung temannya kak Jennie mesen sarapan. Gih" Rosé mendorong lengan Lisa.
"T-tapi jeh, gue g-"
"Ssst, gue doain berhasil" Rosé menutup mulut Lisa dan mendorongnya mendekati Jennie.
"Hissh" Lisa menggaruk tengkuknya, ia meremas tangannya dan dengan kikuk berjalan mendekati Jennie.
"Pasti bisa sa" Rosé memberi semangat.
Lisa mengulum bibirnya, ia sudah di samping Jennie dan ia masih berdiri kaku memerhatikan Jennie yang tengah memainkan ponselnya.
Merasa ada orang di sampingnya, Jennie langsung menoleh menatap Lisa dengan tatapan bertanya-tanya.
"H-hai" kalian bisa membayangkan betapa groginya seorang Lalisa menyapa Jennie.
"Ya?"
"E-mmm aku Lisa" Lisa menyodorkan tangannya.
"Gue tau, lo anak basket kan?"
"Ah ehehe yah" Lisa dengan gugup menggaruk tengkuknya.
"Ada apa?" Jennie menatap Lisa yang membuat Lisa malu dan memerah.
"Mmm mau ngenalin kamu lebih jauh, aku mau deketin kamu" percayalah, Lisa sangat berusaha mengucapkan kata-katanya.
"Hah?" Jennie mengernyitkan keningnya.
"Iya deketin kamu. Aku suka sama kamu" Lisa to the point.
"K-ko bisa" sekarang Jennie yang tergagap.
"Kamu cantik" kata Lisa membuat pipi Jennie memerah.
"Aku balik ke meja aku dulu ya cantik, nanti aku temuin kamu lagi. Daah, calon pacar aku" Lisa tersenyum, ia mulai berani mengacak rambut Jennie.
Jennie mengerjap-ngerjapkan matanya, ia terdiam menatap punggung lebar Lisa yang mulai menjauh darinya.
"Calon pacar" gumam Jennie tanpa sadar.
•••
Tbc
30/11/22
Hai ketemu lagi 🤗
Moga suka ya🤍
Si lucu Jennie dan si manis Lisa 💕
Sweet sweet aja ya✨Vote tinggal klik lho.
KAMU SEDANG MEMBACA
si lucu Jennie dan si manis Lisa [Jenlisa]√
Fanfiction"kamu itu manusia terlucu yang pernah aku temuin" "gombal" plagiat menjauh cok! start : 30/11/22 end : 22/01/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 13