29

3.9K 548 17
                                    


Author pov.

Ceklek

"Aku pulang" Lisa membuka pintu membawa kantong kresek berisikan martabak dan susu coklat di tangannya.

Lisa pulang malam, ia tidak mengabari Jennie dan memilih menenangkan dirinya di pantai.

"Huh" Lisa menghela nafas pelan begitu melihat Jennie tertidur di sofa dengan keadaan meringkuk.

Lisa meletakkan martabak dan susunya di atas meja, lalu menepuk pundak Jennie dengan pelan.

"Sayang, bangun" semarah apapun Lisa dengan Jennie ia akan mudah luluh karena ia begitu mencintai gadis kucingnya.

"Enghh" Jennie menggeliat.

"Sayang, kamu bangun dulu hemm" lembut Lisa mengecup pelipis Jennie.

"Mmhh" Jennie membuka mata dan begitu ia melihat Lisa ia langsung memeluknya.

"Sayang, maafin Jennie, janji ga isengin Lisa lagi" Jennie melengkungkan bibirnya.

"Iyah, aku udah maafin kamu kok, tapi jangan di ulangin lagi ya cantik, aku bisa gila kalo itu beneran. Aku cinta banget sama kamu" Lisa menghirup aroma tubuh Jennie dan mencium pipinya.

"Iyah Jennie janji. Jennie juga cinta banget sama Lisa" Jennie membalas mengecup bibir Lisa.

"Sayang Jennie" Lisa tersenyum mengecupi pipi gembul Jennie.

Chup

Chup

Chup

"Xixixi sayang Lisa banyak-banyak" Jennie terkikik menampilkan gummy smile nya.

"Besok kita kerumah aku yuk, Bunda kangen katanya" kata Lisa sambil mengecup tangan Jennie.

"Ayo, aku juga udah kangen sama Bunda. Sekalian aku juga mau belajar masak menu yang baru sama Bunda, biar makan kamu enak tiap harinya" Jennie menggesekkan hidungnya di hidung Lisa.

"Aww istriku, perhatian banget ya sama istrinya" seringai nakal Lisa terpampang jelas di wajahnya.

"Masih pacar sayang" Jennie menekan pipi Lisa sampai bibirnya mengerucut.

"Ayo nikah biar status kita jadi sepasang istri" ajak Lisa.

"Sabar sayang ku, tunggu aku tamat sekolah duluan hemm, janji deh kita langsung nikah ga pake acara tunangan dulu" lembut Jennie.

"Ga sabar" Lisa merengek mendusel di dada Jennie.

"Alasan sayang mau nikah cepat apa sih? Kok ngebet banget?" Tanya Jennie sambil mengusap pipi Lisa.

"Mau dede bayi, aku suka banget sama anak kecil. Dan juga, aku pengen milikin kamu seutuhnya" lirih Lisa.

"Huhh. Sayang mau aku punya anak?"

"Eum, sayang mau kan? Lisa mau anak cewek, pasti nanti kalo dedek bayinya lahir dia bakalan imut kaya Jennie dan cantik kaya Lisa" Lisa berbinar membayangkannya.

"Ga mau anak cowok?" Tanya Jennie.

"Mau sih, tapi aku maunya anak cewek dulu yang pertama. Tapi kalo tuhan berkehendak lain ya sedikasihnya aja" Lisa mengangkat bahunya.

"Aku malah lebih suka anak cowok yang pertama sayang, dia bisa jadi pelindung buat adek ceweknya kelak" kata Jennie.

"Yaudah ayo bikin, mau cowok ataupun cewek aku tetap suka kok. Ayo kita ke rumah sakit sayang" ajak Lisa.

"Tamat sekolah dulu" putus Jennie.

"Aaaah lamaaa" rengek Lisa.

"Iya atau enggak sama sekali" ancam Jennie.

"Hisshh iya iya" Lisa mendengus dan membenamkan wajahnya di leher Jennie.

"Bocah. Kamu bawa apa? Aku lapar" kata Jennie.

"Itu martabak sama susu coklat aku" cemberut Lisa menunjuk arah meja.

"Tadi kemana aja?" Tanya Jennie sambil memakan martabak.

"Pantai, sejuk banget sayang. Iih tau ga sayang, tadi pas aku lagi duduk di santai nih ya tiba-tiba aja mata aku nangkep orang pacaran yang lagi cipokan di tepi pantai. Iiih aku kesel banget sayang, sumpah deh, udah tau aku lagi sendiri eh mereka malah enak-enakan mukbang bibir di sana. Bikin bad mood aja ck" curhat Lisa.

"Kkkhh itu hak mereka sayang" Jennie terkekeh dan kembali mengambil potongan martabak.

"Tetap aja aku kesal. Cipokan kok di tepi pantai, kaya ga ada tempat tertutup aja" Lisa mendengus.

"Kalo aku ngasih bibir aku di depan umum pasti kamu ga bakalan nolak sayang. Intinya kamu cuman iri" Jennie menyuapkan martabak yang telah di gigit nya ke mulut Lisa.

"Hehehe iya juga sih" Lisa membuka mulutnya menerima suapan Jennie.

"Humm enak, rasa pandan emang ga pernah ngecewain" Lisa memberikan jempolnya.

"Eum" Jennie mengangguk menyetujui ucapan Lisa.

"Sayang, masakin aku mie dong.. pengen, tadi ada bocil makan pop mie terus dia songong kaya pamer gitu sama aku. Tolong bikinin aku yah" pinta Lisa.

"Yaudah, aku juga minta tolong sama kamu tolong beliin wortel sama kentang di warung sayur depan sana, aku mau masak sop" kata Jennie.

"Siap istri. Mana duitnya, tadi duit aku abis beli jajanan" Lisa menyodorkan tangannya meminta uang.

"Di dompet, sana ambil di kamar" kata Jennie.

"Siap ibu negara!" Lisa menghormat, mencium bibir Jennie kemudian berlari secepat kilat memasuki kamar.

"Bocah manja aku" Jennie tersenyum menggelengkan kepalanya.

•••

Tbc

19/01/23

Ekhm bocah manja 😍

Vote di klik.

si lucu Jennie dan si manis Lisa [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang