Author pov."Ahh cape banget" setelah bersih-bersih Jennie menyenderkan tubuhnya di belakang sofa.
"Iya, cape juga yah bersih-bersih rumah" Lisa ikut menyenderkan tubuhnya di belakang sofa.
"Makanya jangan malas" kata Jennie.
"Emm, ga lagi sayang, aku bakalan bersihin kontrakan habis pulang kerja" kata Lisa
"Harus, jangan jadi orang pemalas" peringat Jennie.
"Iyah sayang" Lisa mengangguk patuh.
"Bagus. Tolong ambilin aku air dingin dong sayang, sekalian kasih es batu ya" pinta Jennie.
"Okey, tunggu ya" Lisa berdiri pergi kearah dapur.
Setelah mengambil segelas air dingin, Lisa memberikannya pada Jennie.
"Ini sayang"
"Makasih sayang" Lisa mengangguk dan kembali duduk di samping Jennie.
"Aarrghh seger banget" Jennie meneguk habis air dinginnya kemudian menggigit es batu.
Krrggg
"Ngilu sayang" Lisa meringis melihatnya.
"Engga, aku udah biasa" kata Jennie lalu meletakkan gelas itu ke atas meja.
"Jangan di biasain nanti gigi kamu sakit" kata Lisa.
"Eum"
"Aku udah ngantuk sayang, tidur yuk howaam" Lisa menguap dan dengan refleks Jennie menutup mulutnya.
"Gosok gigi, cuci muka, sama cuci kaki dulu, ayo" Jennie berdiri kemudian mengulurkan tangannya.
"Ayo" Lisa tersenyum menyambut tangan Jennie.
Jenlisa masuk kedalam kamar, memasuki kamar mandi dan melakukan kegiatan mereka di sana. Setelah selesai keduanya menaiki kasur untuk tidur.
"Pertama kali aku tidur bareng kamu" Lisa menatap mata Jennie.
"Eumm" Jennie sedikit gugup entah kenapa.
"Kamu cantik" Lisa mendekatkan wajahnya ke wajah Jennie, bibirnya otomatis tersenyum merasakan terpaan nafas hangat Jennie mengenai hidungnya.
Jennie mendongak, wajahnya memerah dan ia menggigit bibirnya.
"Kamu seksi kalo lagi gigit bibir gini, aku jadi ga tahan" Lisa menjilat bibirnya sambil menatap bibi pink Jennie.
Jennie merasa hawa mulai memanas, ia bisa dengan jelas melihat mata sayu Lisa.
"I love you Jennie" Lisa menangkup pipi Jennie kemudian mencium bibir Jennie.
"Ahmmph-" Jennie melenguh merasa bibir tebal Lisa melumat bibirnya.
Lisa mengigit bibir bawah Jennie lalu kembali menghisapnya dengan kuat.
"Mmhh" Jennie menggeliat, lalu Lisa mengukung tubuh Jennie dan tangannya tanpa sadar meremas payudara Jennie.
"Aaahh" lenguhan panjang Jennie membuat Lisa tersadar dan menghentikan lumatannya dan remasannya.
"A-aku mmm maaf sayang, aku kelewat batas" Lisa memerah, ia memunggungi Jennie dan menyembunyikan tubuhnya di dalam selimut.
"Aku malu" gumam Lisa di dalam selimut.
Jennie yang barusan tersadar pun menjadi malu, ia juga memunggungi Lisa dan memeluk guling sangat erat.
"Aaarggh malu banget" gumam Jennie menutup wajahnya mengingat tadi ia melenguh nikmat merasakan remasan Lisa.
Lisa dan Jennie sama-sama berkutat dengan pikiran mereka, keduanya benar-benar malu dan merasa awkard sekarang.
Tiga puluh menit Lisa masih belum tertidur, sedangkan Jennie sudah tertidur dengan guling yang di peluknya.
Lisa dengan hati-hati membalikkan tubuhnya, ia menatap Jennie punggung sebentar kemudian menjadikan lengannya sebagai bantalan Jennie.
Lisa memeluk Jennie dari belakang dan meletakkan dagunya di atas kepala Jennie.
"Sayang banget sama kamu" Lisa mengecup pelipis Jennie dan setelah itu memejamkan matanya menyusul Jennie masuk ke alam mimpi.
•••
Cakep ga pacar aku?❤️
Tbc
11/01/23
Uh'um 👀
Vote tinggal klik loh.
KAMU SEDANG MEMBACA
si lucu Jennie dan si manis Lisa [Jenlisa]√
Fanfiction"kamu itu manusia terlucu yang pernah aku temuin" "gombal" plagiat menjauh cok! start : 30/11/22 end : 22/01/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 13