05

5.4K 772 77
                                    


Author pov.

"Ojeeee, huhuuu" Lisa langsung duduk di samping Rosé, menumpukan tangannya di atas meja lalu membaringkan kepalanya.

"Kenapa" Rosé dengan lembut mengusap punggung Lisa.

"Jennie sarapan bareng bang Taeyong, aku keduluan huhuuu, padahal Bunda udah siapin sarapan spesial buat Jennie, mantunya" curhat Lisa dengan sedih.

"Emang kak Jennie minta?"

"Engga, tapi gue pengen aja bawain Jennie sarapan" Lisa cemberut menatap Rosé dari samping.

"Sabar sa, semuanya butuh perjuangan, ga ada yang langsung instan"

"Ada"

"Eh?" Rosé mengerutkan keningnya.

"Mie instan, ehehe" Lisa menyengir.

"Ck, bisa-bisanya lo. Itu juga butuh perjuangan tau, di rebus dulu terus di bumbui abis itu baru siap saji"

"Sama aja, bikinnya gampang. Ga kaya dapetin Jennie, susah" Lisa menghembuskan nafas dengan sedih.

"Gue bener-bener sedih jeh" Lisa memeluk Rosé.

"Hiks hiks jangan sediiih Lisaa, Rosé ikutan sedih huwaa hiksss" bukannya menenangkan Lisa, Rosé malah menangis tidak tega melihat sahabatnya bersedih.

Rosé sangat sensitif, hatinya begitu lembut dan gampang menangis.

"Eh? Ko lo yang nangis sih? Harusnya gue tau" Lisa menegakkan duduknya, menatap Rosé dan menghapus air matanya.

"Udah jangan cengeng, gue ga sedih lagi. Liat, gue senyum kan" Lisa menampilkan deretan giginya tersenyum pada Rosé.

"Hik iya" Rosé mengangguk dan berhenti menangis.

"Hahaha lucu" Lisa mengacak rambut Rosé.

Degh

Rosé terperangah, ia mengerjakan matanya karena ia berdebar di buat Lisa.

"Apa ini?" Batin Rosé menyentuh jantungnya.

"Sekarang kita makan nasi goreng spesial buatan Bunda yuk" Lisa mengeluarkan bekal nya, ia ingin membukanya sampai satu tangan mengentikan aksinya.

"J-jennie?" Lisa terkejut sekaligus heran kenapa Jennie berada di kelasnya.

"Ikut gue, bawa bekalnya" kata Jennie membuat Lisa mengangguk.

Lisa memasukkan kembali bekalnya kedalam paper bag, ia menatap Rosé lalu tersenyum manis.

"Gue pergi dulu ya" Lisa kembali mengacak rambut Rosé sebelum akhirnya mengikuti langkah kaki Jennie keluar.

"Huh" Rosé menghela napasnya, ia tiba-tiba tidak rela di tinggal Lisa.

Jennie dan Lisa berada di taman, keduanya duduk di bangku paling pojok agar orang-orang tidak terlalu memperhatikan mereka.

"Sini" Jennie mengambil paper bag dari tangan Lisa, ia mengambil bekalnya dan menemukan ada secarik kertas berlipat di dalamnya.

Lisa melihat kertas di tangan Jennie, ia menepuk keningnya karena tidak berpikir Bunda nya akan memasukkan kertas kedalam paper bag.

Jennie meletakkan bekalnya di pahanya, ia membuka kertas itu lalu membacanya.

Untuk mantu lucu Bunda, nak Jennie Ruby🤗

Ini nasi goreng spesial buat kamu, di makan ya sayang. Btw ni yah, Lisa anak Bunda itu kecintaan banget sama kamu. Bunda jadi penasaran, secantik dan selucu apa wajah kamu sampe anak Bunda itu cinta banget sama nak Jennie.

Jangan lupa main ke rumah Bunda ya sayang, Bunda tungguin lho.

Selamat sarapan nak Jennie, calon mantunya Bundaaa.

Dari Bunda Fanny yang paling imut di dunia🥰

"Kkkhh lucu banget" gumam Jennie setelah membaca tulisan dari Bunda Fanny.

"Maaf kalo Bunda nulis yang aneh-aneh" kata Lisa.

"Ga kok" Jennie menggeleng, ia tersenyum tipis lalu membuka bekalnya.

"Waah!" Mata Jennie berbinar, bagaimana tidak, ia melihat nasi goreng berbentuk love, telur mata sapi juga berbentuk love, sosis di bentuk menjadi cumi-cumi kecil, tomat dan mentimun di bentuk menjadi bunga. Sungguh, Bunda Fanny sangat niat menyenangkan mantunya.

Lisa tersenyum, ia sungguh memuji hasil buatan Bunda nya itu.

"Kamu suka?" Tanya Lisa.

"Eum, aku suka" Jennie mengangguk lucu masih menatapi nasi goreng spesial nya.

Lisa senang, ia akan banyak berterimakasih nantinya pada Bunda tercinta.

"Di makan dong kalo kamu suka"

"Iyah" Jennie mengambil sendok, lalu menyendok nasi goreng dan memasukkannya kedalam mulut.

"Eummm yummy" Jennie seperti anak kecil, menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri dan menepuk-nepuk tangannya.

"Belepotan" Lisa mengambil butiran nasi di sudut bibir Jennie.

"Xixixi" Jennie terkikik membuat Lisa gemas.

"Kamu lucu" Lisa mengusap pipi Jennie.

"Makasih" kata Jennie dengan suara lucunya.

•••

Tbc

03/12/22

Manis banget sih😳

Dah kan gaesssss

Vote cepetan.

si lucu Jennie dan si manis Lisa [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang