Author pov.Hari ini hari minggu, Lisa tidak mempunyai kegiatan lain dan hanya di rumah saja bermain bersama kucing kesayangannya yang bernama Leo.
"Kamu gemesin banget si Leo, umumumu empuk banget kesayangan aku" Lisa memeluk Leo dan menciumnya dengan gemas.
Ceklek
Bunda Fanny masuk ke kamar anak semata wayang, lengkap dengan membawa tas di tangannya.
"Hello anak Bundaaa" Bunda Fanny dengan ceria memeluk Lisa.
"Hai Bunda" Lisa tersenyum membalas pelukan Bunda Fanny.
"Temenin Bunda belanja bulanan yok"
"Ayah kan ada Bunda"
"Kita bertiga. Ayo lah, kamu juga ga ada kegiatan lain kan?"
"Iya sih, tapi Lisa malas ah Bunda" rengek Lisa.
"Ga pake malas, ayo cepat pake hoodie kamu, atau nanti Bunda jual si Leo gendut" ancam Bunda Fanny.
"Aaak Bunda, Leo ga gendut. Bulunya Leo aja yang lebat, aslinya Leo aku itu gemoy" kata Lisa yang tak terima Leo di katai gendut.
"Gemoy bapakmu. Ayo cepetan, sini Bunda pakein" Bunda Fanny mengambil hoodie dan topi milik Lisa yang tergantung di balik pintu, dan memakaikannya langsung meskipun Lisa masih protes.
"Kenapa Lisa harus ikut sih Bunda, Lisa kan mau di rumah aja bareng Leo" rengek Lisa.
"Ya pengen aja bawa kamu. Udah ga usah protes lagi, ayo sugar baby ku" Bunda Fanny menarik tangan Lisa keluar.
"Sugar sugar, emang Lisa ini apaan di panggil sugar baby? Gula bayi maksudnya? Tsk" dengus Lisa.
"Cerewet yah" Bunda Fanny mencubit bibir tebal Lisa.
"Ayaaaaah" Lisa melepaskan diri dari Bunda Fanny, memeluk Siwon dan mengadu padanya.
"Yah, Bunda jahat. Masa bibir Lisa di cubit, sakit tau" adu Lisa.
"Heh enggak yah, ngadi-ngadi kamu" elak Bunda Fanny.
"Bunda bohong ayah, liat ini bibir Lisa ampe merah" Lisa mempoutkan bibirnya.
"Fanny, kamu kebiasaan ya" Siwon melototi Bunda Fanny. Siwon ini sangat menyayangi Lisa daripada Bunda Fanny, ia begitu memanjakan Lisa sampai Bunda Fanny kadang cemburu di buatannya.
"Hihihii rasain. Wleek" Lisa menyeringai menatap Bunda Fanny.
"Emm ehehe tangan aku kepleset sayang, maaf heheh" Bunda Fanny tersenyum lebar padahal dalam hatinya ingin sekali membalas mencubit Lisa sampai menangis.
"Jangan di biasain" setelah mengatakan itu Siwon menggandeng Lisa keluar rumah.
"Hisshh, awas aja anak manja, Bunda bakalan balas kamu kalo ayah lagi kerja" kesal Bunda setelah itu ikut melangkahkan kakinya keluar.
-
"Mami, liat papi gangguin Jennie terus" rengek Jennie mengadu karena papinya terus mencubit pipinya.
"Ubin, jangan di gangguin terus ih, ini lagi di supermarket tau" kata Minah mencubit perut suaminya, Woobin.
"Di kira ubin jalar apa, nama aku Woobin sayang, kamu mah asal sebut aja" kata Woobin.
"Ya kamu gangguin Jennie terus. Liat tempat dong" dengus Minah.
"Aku cuman gemas tau"
"Gemas ya gemas, tapi ga di sini juga tempatnya"
"Iya iya" Woobin memutar matanya malas.
Tak
"Heh ubin, kebiasaan yah kamu" Minah menjitak kening Woobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
si lucu Jennie dan si manis Lisa [Jenlisa]√
Fanfiction"kamu itu manusia terlucu yang pernah aku temuin" "gombal" plagiat menjauh cok! start : 30/11/22 end : 22/01/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 13