30

6.6K 592 83
                                    


Author pov.

"Gue sama Jisoo pacaran" bisik Rosé di telinga Lisa.

"Ga kaget" kata Lisa sambil fokus mencatat materinya.

"Awalnya gue suka sama lo" kata Rosé berhasil menghentikan tangan Lisa mencatat materinya.

"L-lo apa?" Lisa menatap Rosé.

"Gue ga tau kenapa gue bisa suka sama lo, tapi yang pasti saat itu gue sedih banget liat lo jadian sama kak Jennie. Tapi tenang aja sa, berkat Jisoo gue udah sepenuhnya move on dari lo" kata Rosé.

"Ah-eum maaf kalo gue ga peka sama perasaan lo ke gue, lo tau sendiri kan kalo lo itu gue anggap benar-benar Sabahat gue, lo juga tau dari awal gue sukanya sama Jennie" Lisa menjadi tidak enak hati karena tidak bisa membalas perasaan Rosé.

"Hemm gapapa santai, gue juga udah move on dari lo. Btw nanti malem gue sama Jisoo mau dinner rayain hari jadi kita yang ke tiga puluh satu hari, lo sama kak Jennie mau gabung ga?" Tawar Rosé.

"Enggak, luangin waktu lo berdua, gue juga yakin Jisoo bakalan ngasih surprise yang romantis buat lo. Gue sama Jennie mau buat anak aja di kontrakan" kata Lisa dengan candaan di akhir.

"Masih sekolah nyet" Rosé menyentil dahi Lisa.

"Heheh canda ojeh the mawar" Lisa menyengir.

"Lisa sama mawar kalo masih ngomong juga mending keluar aja" suara guru itu berhasil membuat Lisa dan Rosé terdiam.

"Maaf pak" serempak Lisa dan Rosé.

-

"Sayanggg, kangen" Lisa memeluk tubuh Jennie begitu gadis kucing itu tiba di kontrakannya.

"Hahaha aku cuman ngambil baju dari rumah sayang, kamu udah main kangen aja" Jennie menepuk-nepuk punggung Lisa.

"Eum, aku ga bisa jauh dari kamu. Meskipun itu satu langkah" Lisa menggendong Jennie membawanya duduk di sofa.

"Bucin" Jennie tersenyum mengelus pipi Lisa.

"Emang, aku bucin sampe tulang-tulang sama kamu" Lisa mencium bibir Jennie lalu mengendus lehernya.

"Aah hahaha sayang~ geli aah" Jennie mendorong pundak Lisa agar berhenti mengigit leher mulusnya.

"Hummm, Jennie Ruby wangi banget. Lisa suka" kata Lisa setelah mencium rambut Jennie.

"Aku belum keramas udah tiga hari" kata Jennie.

"Tetap wangi kaya bayi" Lisa dengan senyum manisnya.

"Aku belum gosok gigi abis makan jengkol"

Chup

"Aku tetap suka" kata Lisa setelah mencium bibir tipis Jennie.

"Mmm sebenarnya aku belum mandi seminggu ini, aku cuman cuci muka aja abis itu langsung ganti baju" kata Jennie yang tentu saja bercanda.

"Aww aku makin cinta deh" Lisa mengambil tangan Jennie untuk di kecup

Cup

"Kamu kok ga jijik sih?"

"Never, aku suka apapun yang ada dalam diri kamu" Lisa menatap lembut wajah Jennie.

"Kamu manis banget sih" Jennie tersenyum dan mengecup bibir Lisa.

"Sama kamu doang. Oh iya sayang, Rosé pernah suka sama aku"

Jennie mengernyitkan keningnya, ia tak salah dengar kan? Rosé sahabat Lisa jatuh hati pada gadisnya. Sungguh tak terduga, pikir Jennie.

"Kok bisa?"

"Ga tau juga, dia ga ngasih tau aku alasannya. Tapi sayang tenang aja, Rosé udah move on dan sekarang dia udah jadi pacar Jisoo"

"Ga kaget sih, aku lebih kaget Rosé suka sama kamu. Dan mmm aku harap Rosé bener-bener move on sih dari kamu, karena kalo enggak aku bakalan cemburu banget kalo kamu deket-deket sama Rosé"

"Kkkhh sayang tenang aja, aku tau Rosé oranganya kaya apa. Kalo dia udah jujur berarti dia udah benar-benar move on dari aku. Jangan cemburu hemm, kamu yang paling cantik" Lisa menggesekkan hidungnya di hidung Jennie.

"Aku emang cantik" Jennie memainkan alisnya

"Uh'um, mirip Jennie blackpink" Lisa mencubit pipi Jennie.

"Tapi aku yakin paling cantik kan?" Jennie menangkup pipi Lisa, ia mengerjap-ngerjapkan matanya agar kelihatan imut.

"Iyah. Tapi Jennie blackpink imut sayang, hehehe"

"Emangnya aku ga imut yah?" Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Kamu itu manusia terlucu yang pernah aku temuin" Lisa mengacak gemas rambut Jennie.

"Gombal" Jennie malu memukul pelan dada Lisa.

"Selain lucu kamu itu imut, cantik, gemesin, pipi gembul, dan paling penting kamu milik aku" Lisa membelai lembut wajah Jennie.

Jennie memerah, ia begitu tersipu dengan ucapan Lisa.

"Kamu manusia paling manis yang pernah aku milikin. Aku cinta banget sama kamu Lisa" Jennie mengalunkan lengannya di leher Lisa dan menatap Lisa dengan sangat lembut.

"I love you my world" Jennie menempelkan bibirnya di bibir tebal Lisa.

"I love you my wife" Lisa tersenyum di sela ciuman mesra mereka.

•••

Pasangan kece❤️

Pasangan kece❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

End

22/01/23

Akhirnya selesai juga 🤗

Buat yang vote, komen, dan baca cerita ini sampe akhir makasih banyak yah.

Seneng banget akhirnya cerita ini selesai.

Si lucu Jennie dan si manis Lisa pamit undur diri, sekian terima kasih.

Bye bye 👋

🎉 Kamu telah selesai membaca si lucu Jennie dan si manis Lisa [Jenlisa]√ 🎉
si lucu Jennie dan si manis Lisa [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang