" saya berharap anda tidak akan putus asa dengan apa yang akan saya ucapkan nanti.. dan dengarkan baik baik apa yang akan saya katakan padamu nanti.." anggukan Kana.
" berita buruk untuk anda adalah, anda tengah mengidap penyakit Leukemia Limfoblas Akut stadium 2 dan berita baiknya adalah bahwa anda tengah mengandung 3 minggu saat ini.
Saya sarankan agar lebih baik Anda mengugurkan janin itu untuk melakukan pengobatan terlebih dahulu, karna usia janin anda masih sangat muda dan itu akan lebih mudah untuk di gugurkan.." jelas dokter.
Hancur sudah hatinya mendengar apa yang dokter katakan hingga tanpa sadar air mata jatuh di telapak tangannya yang terbuka di atas pangkuannya.
Rasa senang bercampur dengan rasa sedih dan kecewa pada diri sendiri karna tidak bisa menjaga kondisi tubuhnya.
Melihat pasiennya yang sangat terpukul mendengar berita yang baru saja ia berikan membuatnya merasa iba dengan apa yang tengah terjadi dengan pasiennya.
" saya tau apa yang sedang anda rasakan saat ini, pasti sangat berat memilih di antara pilihan yang saya berikan.. saya harap anda bisa memikirkan apa yang terbaik untuk diri anda sendiri.."
Mengelus perut datarnya di balik baju yang di kenakannya dan meremat kuat bajunya mencoba meredakan emosi dan tangisannya.
" apa tidak ada cara lain selain menggugurkan janin ini dok?"
" untuk saat ini tidak ada cara lain selain anda menggugurkan kandungan anda dan lakukan pengobatan terlebih dahulu. Setelah anda di nyatakan sembuh anda bisa mengandung lagi.."
" bagaimana jika saya tidak sembuh dok? Apa ada jaminan untuk saya sembuh setelah melakukan pengobatan itu dan mengugurkan janin ini?"
" peluang anda sembuh hanya sebesar 60% karna penyakit anda sudah memasuki stadium 2.. tapi kita akan melakukan semaksimal mungkin untuk penyembuhan anda.."
" bagaimana jika saya tiada sebelum sembuh dari penyakit itu? Bagimana saya bisa memberikan keturunan pada suami saya dok? Bagimana dok.. hikss! Hikss! Apa dokter bisa menjamin hidup saya.." isakannya.
" kita serahkan semuanya pada Tuhan, kami akan melakukan apa yang terbaik untuk anda. Jika anda tidak mengugurkan kandungan anda ada kemungkinan jika bayi anda akan mengalami penyakit yang sama seperti anda karna darah anda akan bercampur dengan darahnya dan itu akan sangat membahayakan bagi bayi anda dan diri anda sendiri, bahkan kemungkinan besarnya nyawa anda adalah taruhannya.." jelasnya.
Semua penjelasan dokter membuat Kana semakin frustasi dengan keadaannya, bagaimana bisa dia menyingkirkan bayi yang ada di dalam kandungannya yang selama ini di inginkan oleh suaminya walau suaminya tak pernah membicarakan soal keturunan padanya.
" apa anda sudah memikirkan tindakan apa yang akan anda lakukan?" Melihat keterdiaman pasiennya.
Kana tersadar dari lamunannya, " berikan saya waktu untuk memikirkannya dok.." pintanya.
" baiklah, saya beri anda waktu dan cepatlah mengambil tindakan karna semakin lama anda menunda pengobatan anda, maka semakin cepat penyebaran kangker itu di tubuh anda.
Obat yang akan saya berikan akan sangat berbahaya untuk janin anda, maka dari itu saya tidak bisa memberikan anda obat obatan keras untuk penyakit janin yang ada di dalam perutmu dan saya akan memberikan vitamin dan pereda rasa nyeri saat penyakit anda kambuh.." mencatat resep obat di atas kertas.
" baik dok, kalau gitu saya permisi.." ucapnya dan pergi meninggalkan ruang periksa dokter umum.
Memberikan resep obat di bagian apotik dan menunggu di bangku tunggu. Memikirkan reaksi apa yang akan di lakukan suaminya jika mengetahui kehamilannya dan penyakitnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari End Di Pdf ✔️✔️
SonstigesMenginginkan seseorang menjadi matahari untuknya, akankah ia menemukan apa yang sedang ia cari selama ini...