Hikss!
Mew yang kini sedang memeluk buah hatinya tiba tiba saja mendengar isakan dari Alex membuat Mew kaget di buatnya setelah Mew selesai bercerita.
" loh, anak daddy kenapa sayang?" Melihat kearah putranya yang sudah mengeluarkan air matanya.
" hikss! Andel ja-at ya dy hikss hiks!" Tangisnya menatap wajah daddynya dengan air mata yang menetes di pipi dan menggenang di pelupuk matanya.
" jahat kenapa sayang,, anak daddy tidak jahat anak daddy anak yang baik. Kenapa daddy harus bilang bahwa Alex jahat he'um?" Menghapus air mata yang jatuh ke pipi chubby Alex.
Huuuaaaa,, hikss hikss!! Huuaaaa!!
Tangisan Alex semakin kencang membuat Mew ketakutan karna Alex tidak bisa menangis terlalu kencang sebab jika Alex menangis terlalu kencang ia akan mengalami sesak di bagian dadanya dan membuat tubuhnya drop itu yang selalu Mew hindari. Menggendong tubuh mungil Alex membawanya keluar dari kamar kearah balkon yang memperlihatkan taman yang di penuh dengan bunga peninggalan bunanya.
Cup cup cup cup!
Menimang tubuh Alex agar lebih tenang, " anak daddy kenapa, kenapa menangis seperti ini. Sudah jangan menangis ya?! Apa daddy salah saat bercerita tadi?" Masih mencoba mendiamkan Alex yang ada di dalam gendongannya.
" huaaa bunaa,, hikss!! Andel lindu buna dydy hikss! Andel ja-at cama buna, buna menindal kalna Andel hikss! Kalau Andel nda ada buna macih cama dydy kan? Hikss! Kenapa Andel halus ada dydy hikss! Jika Andel membuat buna menindal huaa hiks hiks!" Tangisan pilu sang pangeran kecil membuat hati Mew seakan terluka lebih dalam lagi.
Bagaimana bisa anaknya bicara seperti itu padanya. Kenapa ia menceritakan kisah sedih untuk putranya. Kebodohannya kali ini sudah membuat putranya terluka akan ucapannya hingga Mew menyesali perkataannya tadi saat bercerita mengenai Kana.
" tidak nak,, anak daddy tidak jahat pada buna. Anak daddy anak yang baik, anak yang sangat buna nantikan kehadirannya. Alex tidak boleh berbicara seperti itu. Jika buna tau bahwa Alex bicara seperti itu maka buna akan sedih karna anaknya tidak menjadi anak yang baik dan menyalahkan dirinya sendiri.
Bisakah Alex berhenti menangisnya sayang?? Jika Alex menangis seperti ini terus nanti dada Alex akan sesak, Alex akan di bawa kerumah sakit lagi. Apa Alex mau paman Andrew membawa Alex pergi kerumah sakit lagi? Maafkan daddy sudah bercerita seperti itu pada Alex. Tapi yang Alex perlu ketahui bahwa buna sangat mencintai Alex makannya buna merelakan nyawanya demi pangeran tampannya ini untuk tetap hidup menemani daddy. Sudah ya nak jangan menangis lagi." Mencoba kembali menenangkan Alex.
" hikss hikss!! Buunaaa,, Andel mau buna dydy hikss! Kembalikan buna Andel dydy hikss!" Tangisnya.
" suuuttt,, sayang. Sudah jangan menangis lagi ya nak,, jika Alex masih menangis maka daddy tidak akan membelikan Alex mainan baru. Alex sayang daddy dan buna kan? Jika Alex menyayangi buna dan daddy maka berhentilah menangis nak, jangan bikin daddy sedih melihat pangeran daddy seperti ini." Mencoba mengelus dada Alex untuk meredakan rasa sesak di dadanya karna bisa Mew lihat kini anaknya sulit untuk bernafas.
" hikss hikss! Huaaa huuaaa hikss!! Andel mau ketemu buna dydy hikks!! Andel mau bercama buna hikss! Andel mau menemani buna dydy huaaa huaaa." Masih menangis merasa dirinya bersalah karna sudah melenyapkan bunanya atas kehadirannya.
" jika Alex bersama buna siapa yang akan menemani daddy he'umm. Daddy hanya memiliki Alex saat ini, jika Alex pergi daddy akan kesepian sayang,, hikss!! Daddy gak bisa kehilangan Alex cukup buna saja yang pergi tapi Alex jangan ya nak hikss!!" Memeluk putranya sangat erat seolah dirinya tidak bisa memeluk malaikat kecilnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari End Di Pdf ✔️✔️
RandomMenginginkan seseorang menjadi matahari untuknya, akankah ia menemukan apa yang sedang ia cari selama ini...