01 ♢ YOUR EYES

80 19 50
                                    

ada sesuatu dalam matamu, yang membuatku tak mampu untuk abaikanmu.
__________

Bel tanda istirahat pertama telah berbunyi, koridor-koridor kelas sangat ramai, hampir seluruh siswa dan siswi SMA Semarang 04 berbondong-bondong meninggalkan kelas masing-masing.

Tentu saja sebagian besarnya menuju kantin. Tempat paling banyak fans-nya dari seluruh tempat di sekolah.

Kebanyakan di jam istirahat pertama hanya mereka gunakan untuk sekedar memesan minum, makanan ringan dan mengobrol di kantin.

Tak jarang juga ada siswa yang terlambat masuk kelasnya karena belum puas mengobrol ini itu pada teman-temannya. Mereka beralasan dengan waktu istirahat yang singkat, padahal waktu dua puluh menit itu sudah lebih dari cukup.

Cewek berambut cokelat muda ini pun sekarang sudah berada di kantin, namanya Sheryl. Banyak pasang mata yang tertuju padanya, terutama para cowok, sudah biasa.

Bahkan ada yang pernah mengatakan kalau Sheryl adalah cewek langka yang diturunkan Tuhan untuk SMA Semarang 04.

Sheryl adalah keturunan Jawa-Prancis, karena itulah ia dijuluki sebagai ‘Princess of JavFrance’.

Kadang kala, ada yang kebingungan saat pertamakali mengetahui nama lengkapnya. Namanya terlalu sulit untuk diingat bagi sebagian orang.

Sheryle Raquella Anastasia Florence. Mungkin memang sedikit susah untuk diingat, tetapi di setiap namanya mengandung banyak arti yang bermakna.

Kenapa tidak ada unsur nama Jawa? Alasannya adalah karena ia lahir di Prancis dan yang memberi nama adalah ayahnya sendiri yang juga orang Prancis asli.

Masih untung ayahnya tidak memberi marga pada Sheryl, atau namanya tidak akan muat satu baris.

Sekarang ini SMA Semarang 04 sudah memasuki semester baru, semangat belajar mereka sudah menurun drastis karena libur pergantian semester yang sebagian besar waktu mereka, mereka gunakan untuk rebahan dan bermain ponsel saja. Menjadikan waktu dua minggu hanyalah bagai dua hari yang berlalu dengan begitu cepatnya.

Tak terkecuali dua cewek yang kini sedang menemani Sheryl di kantin sekolah. Mereka adalah sahabat Sheryl sejak pertama kali masuk SMA, Vilia Putri Lestari dan Joyce Riani Andita. Bisa dikatakan hanya merekalah yang mau dan berani mendekati Sheryl ketika penerimaan murid baru di tahun ajaran baru.

“Hadehh... Males banget deh rasanya masuk sekolah lagi. Baru juga dua minggu libur, udah masuk lagi ke nih asrama ilmu.”

“Walaupun pernyataan lo agak aneh, tapi gue setuju sama lo sih, Joy. Males banget balik ke sekolah lagi.”

“Pengen deh gue nggak sekolah gitu. Gimana ya rasanya?” keluh Joy pada Vilia.

“Siap-siap aja jadi gelandangan lo,” sarkas Vilia gemas. Sudah berapa tahun ia kenal dengan Joy? Sahabatnya yang ini tidak pernah berubah sedikitpun.

Sementara Vilia dan Joy sedang ribut, Sheryl sudah berjalan mendahului mereka, menuju kelasnya.

Langkah kaki Sheryl berhenti ketika hendak memasuki kelasnya, XI E. Ia mengintip dari jendela terlebih dahulu sebelum masuk, memastikan apakah masih ada orang lain di dalam.

For your information, Sheryl bukanlah orang yang suka makan di depan banyak orang, terutama untuk sarapan. Ia hanya ingin makan sendiri dengan tenang ditemani oleh beberapa lagu kesukaannya.

Sheryl juga bukanlah orang yang suka sarapan pagi seperti orang kebanyakan yang pergi dari rumah setelah menyantap sarapannya.

Ia lebih suka makan di jam sembilan sampai sepuluh pagi untuk sarapan, tentu saja dengan roti.

Bagian PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang