TETAP BUDAYAKAN VOTE WALAUPUN CERITA INI SUDAH TAMAT
DAN JIKA BISA SERTAKAN KOMEN JUGA
ADA BEBERAPA CHARA YANG TIDAK ADA DI ANIMASI BOBOIBOY
BUKAN LAPAK 1821+ MAUPUN SHOUNEN-AI
MENGANDUNG KATA-KATA KASAR
JANGAN SAMAKAN CERITA LAIN DENGAN CERITA INI, KARENA CERITA INI MURNI PEMIKIRAN SAYA
PLAGIAT? BIG NO!
TIDAK SUKA DENGAN CERITA INI? SILAHKAN PERGI. YA, SAYA NGUSIR
TYPO BERTEBARAN DISINI DAN SILAHKAN KOREKSI SENDIRI
.
.
.
.
.HAPPY READING
༺═───────🥡🍜───────═༻
For Alin, from Taufan Radeva Fernandez
So Lin, misalkan jam 5 nanti gue belum bangun juga, jangan bangunin gue dulu ya, soalnya gue push rank game sampe jam 4, sorry nggak denger ucapan lo kemarin.
Sebagai permintaan maaf gue, boleh deh potong uang jajan gue, tapi jangan banyak-banyak ya Lin.
Remaja bersurai cokelat itu melemparkan sebuah sticky note yang dimana tertera tulisan tangan karya kembarannya yang terpaut 5-6 menitan itu.
"Bangun Fan, ini udah hari ketiga lo nggak masuk sekolah, entar kalau remedial lagi gue gak mau tanggung jawab kayak sebelum–sebelumnya".
Melihat si adik kembar yang tak kunjung bangun membuat Alin, err... maksudnya Halilintar Gadeon Fernandez menghela napas kesal.
"Fan bangun," panggilnya, namun sama sekali tak digubris oleh pemuda yang tengah bersembunyi dibawah gundukan selimut.
"Taufan!" panggil Halilintar sekali lagi, dan masih tidak ada jawaban dari sang empu.
"Lo mati atau tidur sih?".
Halilintar merotasikan matanya jengah sebelum akhirnya...
Plakk!
Sebuah tamparan tepat di bokong berhasil mendarat dengan sempurna.
"Aduh duh, Lin sakit!" bangun juga akhirnya.
Sebuah senyuman tipis terukir dibibir Halilintar saat Taufan akhirnya bangun.
"Mandi," titah Halilintar tanpa mempedulikan setengah jiwa Taufan yang masih berada di alam mimpi.
"Udah jam 07.30." lanjut Halilintar.
Mata Taufan membola sempurna saat Halilintar mengatakan bahwa waktu telah menunjukkan pukul 7 pagi, no tapi 07.30.
"What the-"
"Kak sarapan dulu yuk!" umpatan Taufan barusan terhenti saat mendengar suara pemuda lain dari dapur.
"Cepet mandi, abis itu sarapan bareng" ucap Halilintar sebelum pergi dari kamar Taufan yang bernuansa biru dengan beberapa boneka lumba–lumba yang jadi pelengkap.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 1. HIS LAST STOP
Teen Fiction"Gue ngantuk, tapi kalau tidur takut gak bangun lagi" "Lo ngomong apaan sih Lin?!" Halilintar Gadeon Fernandez, sosok remaja yang harus dewasa sebelum waktunya karna sebuah kecelakaan pesawat yang membuatnya dan kedua kembarannya harus kehilangan so...