───────🍡🍄───────
"Dokter Lintang ada dirumah sakit?".
"Ada, emangnya kamu kenapa? Ada yang sakit?" terdengar suara khawatir Dokter Lintang dari sebrang sana.
"Nggak, cuma nanyain aja kok, besok Lintar mau ketemu Dokter, Dokter ada waktu?" tanya Halilintar.
"Boleh, belakangan ini juga Dokter lagi kekurangan pasien.".
"Jadi Dokter maunya orang-orang sakit terus ya?".
"Nggak gitu juga Lintar".
"Yang tadi cuma bercanda, Lintar tutup telepon nya dulu ya Dokter"
"Iya Lintar, kamu jangan kecapekan ya, jangan kagetan, jangan marah-marah, jangan lupa minum obatnya, jangan–".
"Iya Dokter iya, bawel banget sih".
Lalu tak lama kemudian panggilan telepon mereka terputus lalu Halilintar berjalan menuju meja belajarnya.
Dan dia mengambil note kecil di laci meja belajarnya lalu menuliskan hal apa saja yang akan dia lakukan hari ini.
Dan setelah selesai dia membaca ulang catatan hasil karya tangannya, takut jika ada kesalahan dalam menuliskan waktu.
Kemudian dia menghela napas lega saat tak melihat kesalahan apapun.
Halilintar Note
09.00 – Minimarket
14.30 – Pencucian Mobil
16.45 – Ketemu Shireen
18.30 – Galactic Cafe
Lalu Halilintar menyimpan note kecil itu kedalam saku celananya dan keluar dari kamarnya yang sudah tidak enak dipandang itu.
Saat dia sampai di ruang tengah, dia tak sengaja melihat Aurora yang sedang melakukan pekerjaan di depan sebuah laptop.
"Lintar mau pergi dulu Ma, jaga diri baik-baik" ujar Halilintar walau sama sekali tidak mendapat jawaban dari Aurora.
.
.
."Tumben udah datang jam segini, lo nggak sekolah Lin?" tanya seorang pemuda yang tampak setahun lebih tua dari Halilintar.
Halilintar menggeleng sebagai jawaban, saat ini dia sedang mengepel lantai minimarket, dan orang yang bertanya padanya tadi yang baru saja sampai kesini.
Dia Boboiboy Keandra Airlangga, pemuda kelas 12 dari SMA Laut Utara yang hobinya bolos dan lebih milih kerja, katanya kerja lebih untung daripada sekolah cuma bisa membuat kepala pusing doang.
SMA Laut Utara juga merupakan sekolah musuh bagi SMA Galaxy, sekolah tempat Halilintar menimba ilmu.
Namun Boboiboy, pemuda itu sama sekali tidak terlihat sebagai musuh bagi Halilintar, melainkan seperti seorang sahabat yang hanya bisa ditemui ketika kerja saja.
Okay, back to topic!!!
"Lin" panggil Boboiboy yang sekarang sedang duduk di salah satu kursi "gue denger si Beliung jatuh dari roftoop, ya kan?" tanya Boboiboy dan diangguki oleh Halilintar.
"Kenapa bisa?".
"Ya mana gue tau, udah bosen hidup kali" reaksi pertama Halilintar untuk Boboiboy hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 1. HIS LAST STOP
Teen Fiction"Gue ngantuk, tapi kalau tidur takut gak bangun lagi" "Lo ngomong apaan sih Lin?!" Halilintar Gadeon Fernandez, sosok remaja yang harus dewasa sebelum waktunya karna sebuah kecelakaan pesawat yang membuatnya dan kedua kembarannya harus kehilangan so...